
Dibuat di pabrik Cikarang Jawa barat Hyundai Motor Indonesia merilis Hyundai Ioniq 5, Kamis (31/3/2021), yang kemampuan mobil ini di atas Hyundai Ioniq dan Kona EV.
Ada dua varian yang ditawarkan, yakni :
Prime : Standard Range dan Long Range,
Signature: Standard Range dan Long Range.
Dari segi performanya , tipe Prime Standard dan Signature Standard bisa membuat IONIQ 5 melaju cepat dari 0 – 100 km/jam dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu berakselerasi dari 0 – 100 km/jam hanya dalam kurun waktu 7,4 detik.
Jarak tempuh IONIQ 5
Tipe Prime Standard danSignature Standard dapat dikendarai sejauh 384 kilometer (Km) bila baterai mobil dalam kondisi full charge. Tidak hanya sampai di situ, IONIQ 5 tipe Long Range juga memiliki kemampuan jarak tempuh yang lebih mengejutkan lagi. Tipe Prime Long Range bisa dikendarai sejauh 481 Km dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 Km (berdasarkan WLTP).
“Karena kapasitas baterainya 72 kilowatt, jadi sangat besar, kalau (daya tempuh sekali cas) misalnya 480 kilometer kira-kira bisa sampai mana tuh,” ujar Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur saat ditemui di IIMS 2022, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2022).
Dengan jarak tempuh tersebut diatas maka Ioniq 5 akan bisa menempuh Jakarta – Yogyakarta, atau Jakarta – Semarang untuk satu kali pengisian full, yang jika dihitung memiliki jarak sekitar 420 kilometer.
Dibangun di atas platform E-GMP, IONIQ 5 memiliki pilihan daya pengisian yang lebih bervariatif dan lebih cepat. IONIQ 5 membutuhkan waktu 5 jam (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 6 jam (tipe Prime Long Range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 100% menggunakan fasilitas wall charger atau AC Charger.
Kemudian, EV ini membutuhkan 46 menit (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau 57 menit (tipe Prime Long range dan Signature Long Range), untuk pengisian daya hingga 80% di fasilitas fast-charging atau DC Charger kapasitas daya 50kW. Nantinya dalam jangka panjang kedepan, Hyundai berencana menghadirkan fasilitas super fast-charging kapasitas daya 350 kW di Indonesia yang memungkinkan semua tipe IONIQ 5 dapat melakukan pengisian daya hingga 80% hanya dalam waktu waktu 18 menit.
“Chargingnya ultra fast cuma 18 menit. Tapi tergantung kapasitas dari charging station sendiri. Jadi kalau kita pakai yang pemerintah SPKLU PLN, itu kapasitas 50 kilowatt, jadi dia itu kalau 72 kilowatt kira-kira bisa satu jam lebih,” jelas Makmur.
Fitur IONOQ 5
Menariknya IONIQ 5 bisa seperti power bank berjalan. IONIQ 5 memiliki fitur Vehicle-to-Load atau V2L, yaitu fitur yang memungkinkan penggunanya memperoleh daya listrik mobil sebesar 3,6 kW yang dapat digunakan secara bebas untuk mengisi daya perangkat listrik apapun, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.
Arus listrik V2L dapat diperoleh dari dua sumber yang dapat dipakai bersamaan, yaitu dari port pengisian daya di bagian luar yang dapat difungsikan saat mobil dalam kondisi berhenti atau mati, atau dari port yang terletak di bagian dalam atau tepatnya di bawah kursi baris kedua yang tetap bisa digunakan sekalipun mobil tengah dikendarai.
“Fitur kelebihannya yang paling besar, dia punya vehicle to load, jadi mobil ini bisa dipakai sebagai sumber energi yang bisa memberikan sampai 3.600 Watt untuk bisa dipakai selama 19 jam,” ujar Makmur.
Mobil ini sudah bisa dipesan masyarakat Indonesia. Ioniq 5 akan mulai distribusi pada April.
“(Ioniq 5) akan mulai dipasarkan mulai bulan depan. (Posisi di atas kona dan ioni) Exactly, jadi ini di atas Kona (EV) dan Ioniq,” ungkap Makmur.