DALAM MISI TERBARU NASA, SPACEX KEMBALI MELUNCUR KE LUAR ANGKASA

Jessica Watkins adalah wanita kulit hitam yang pertama berhasil mencatatkan sejarah sebagai astronot  yang mencapai Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).
Watkins tergabung dalam kru SpaceX yang terbang ke ISS, Rabu (27/4), bersama dengan Kjell Lindgren, astronout NASA yang juga komandan misi, Robert Hines, serta astronaut dari Badan Antariksa Eropa Samantha Cristoforetti.

Direncanakan, keempat astronout bakal berada selama enam bulan di ISS. wow!

“Saya pikir penting untuk mengakui ini sebagai tonggak sejarah bagi NASA dan negara kita, dan juga untuk mengetahui bahwa kita sedang membangun fondasi sebagai astronot kulit hitam yang telah mendahului saya,” kata Watkins, dikutip dari Space.com.

“Saya benar-benar merasa terhormat menjadi bagian kecil dari warisan itu, tetapi di antara anggota kru yang lain kami tetap setara,” imbuhnya.

Di sisi lain, Watkins memperpanjang daftar astronout wanita NASA yang pernah terbang ke ISS. Sebut saja Mae Jemison, Stephanie Wilson, Joan Higginbotham dan astronaut pribadi Sian Proctor.

Saat ini, masih ada dua perempuan kulit hitam di korps astronaut NASA yang belum terbang ke luar angkasa, mereka adalah Yvonne Cagle dan Jeanette Epps. Keduanya masih menunggu giliran untuk diterbangkan.

Pemecahan rekor oleh Watkins tak akan berhenti di sini mengingat dia bagian dari misi Artemis NASA. Lantaran itu, dia bakal kembali mencetak sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama dan warga afro-amerika pertama yang terbang dan mendarat di bulan.

Program Artemis 1 NASA, yang bakal dirilis tahun ini, sendiri bertujuan untuk kembali membawa manusia mendarat di bulan. Seperti yang pernah dilakukan oleh Apollo pada 1972.

“Kami telah melihat banyak gambar dan bahkan melihat sampel yang dibawa kembali oleh astronot Apollo,” ujar Watkins.

“Tapi bisa menjadi ahli geologi lapangan nyata di permukaan planet lain seperti mimpi,” tutupnya.

Dikutip dari USA Today, astronot wanita kulit hitam pertama yang pergi ke luar angkasa adalah Guion Bluford pada tahun 1983. Sementara itu, Mae Jemison adalah wanita kulit hitam pertama yang pergi ke luar angkasa pada tahun 1992.

Victor Glover, bagian dari misi SpaceX Crew-2 yang diluncurkan pada November 2020, menjadi astronot kulit hitam pertama yang bergabung dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Secara total, 7 dari 248 astronot yang mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional berkulit hitam. Namun, tidak ada yang diikutsertakan dalam kampanye selama berbulan-bulan sampai Watkins melakukannya.