Asal, kamu pandai mengelola keuangan dengan baik,maka cara mengatur keuangan usai lebaran tidaklah sulit. Sekian banyak orang yang terbiasa mempersiapkan diri menyambut Hari Raya dengan membeli baju Lebaran, kue kering hingga bingkisan hampers. Itulah makanya banyak orang yang lebih boros secara konsumtif, dan terkadang bahkan membeli barang yang sebetulnya malah kurang bermanfaat.
Nah, agar keuangan tidak boncos, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan setelah Lebaran.
Inilah 5 cara mengatur keuangan usai lebaran, agar tidak boncos:
1. Periksa kembali kondisi keuangan.
Periksa kembali kondisi keuangan saat ini Lakukan evaluasi dan pencatatan terhadap pengeluaran sebelum dan sesudah lebaran. Hal ini bertujuan agar kita tahu penyebab pengeluaran yang berlebihan. Setelah itu, kita bisa mulai mengganti pos-pos yang terpakai. Apabila kamu menggunakan dana darurat, lakukan juga evaluasi pada pos ini tentang berapa besar dana yang terpakai untuk kemudian mengganti dana yang terpakai tersebut. Nah, hasil evaluasi ini bisa kamu jadikan acuan untuk momen lebaran tahun berikutnya.
2. Lunasi utang.
Jika keuangan yang tidak tertata selama lebaran tersebut menyebabkan ada utang, maka harus ada dana yang dialokasi dari pendapatan untuk membayar utang. Jika ada utang, seseorang otomatis harus lebih hemat dalam membelanjakan uangnya. Pengeluaran rutin jadi diperketat. “Jika dengan berhemat masih kurang karena utang terlalu besar, berarti harus mencari alternatif penghasilan untuk menambah income. Jangan sampai keuangan yang kurang tertata ini kebawa terus sampai lebaran tahun depan, jadi harus dibereskan,” kata Agustina.
Membayar utang sesuai dengan kemampuan harus dilakukan dengan konsisten untuk membantu pemulihan kondisi finansial setelah Lebaran. Bagaimanapun juga hutang harus tetap dibayar.
3. Mulai menabung dan menyusun anggaran kembali.
Mulailah mengisi kembali rekening tabunganmu. Sebaiknya kamu menyisihkan dana tabungan terlebih dahulu dan tidak menunggu sisa pengeluaran untuk ditabung. Hal ini agar kamu terhindar dari godaan untuk menghabiskan uang pada hal-hal yang tidak perlu. Susun kembali anggaran untuk bulan yang akan datang.
4. Susun skala prioritas.
Prioritas Utama adalah memenuhi kebutuhan primer terlebih dahulu. Selama beberapa bulan ke depan hingga kondisi keuangan pulih, hindari belanja barang–barang yang tidak bermanfaat. Kembali bekerja, mengumpulkan uang, perketat anggaran belanja, dan berhematlah, tanamkan dalam pikiran bahwa kondisi keuangan kita saat ini sedang dipulihkan. Dengan begitu maka kita akan berfikir ulang saat akan berbelanja kebutuhan.
5. Siapkan dana pengeluaran jangka panjang.
Walaupun kita sedang dalam fase pemulihan kondisi keuangan, namun jangan lupa untuk menyiapkan dana untuk pengeluaran keuangan jangka panjang. Dana ini nantinya dapat membantu kesiapan finansial kita di masa depan. Itulah beberapa cara mengatur keuangan usai lebaran yang bisa kamu coba. Hal yang paling penting adalah untuk disiplin dan tetap konsisten.
Itulah tips agar kondisi keuangan tetap terjaga pada masa pasca lebaran.