Pada usia pertumbuhan, anak membutuhkan nutrisi yang baik. Selain itu, anak usia dini harus diajari banyak hal. Seperti undangan Anda untuk belajar. Hanya saja, mengajarkan membaca dan menulis aritmatika (calistung) sudah pasti tidak dianjurkan. Namun, konsep matematika awal dapat diperkenalkan ke anak usia dini melalui kegiatan bermain. Kegiatan ini akan sangat menarik bagi anak-anak.
Oleh karena itu, ada banyak manfaat bermain matematika untuk anak usia dini. Atau ingin tahu contoh kegiatan bermain matematika yang bisa dipraktikkan setiap hari di rumah?
Dilansir dari para ahli pendidikan,seperti ini penjelasannya:
Apa itu bermain matematika? Bermain matematika adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan konsep-konsep matematika permulaan dengan cara bermain yang menyenangkan.
Apa manfaatnya?
- Membelajarkan anak konsep metematika yang benar dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
- Menghindari ketakutan terhadap matematika.
- Membantu anak belajar matematika secara alami melalui bermain.
- Menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak.
- Mengenal konsep matematika secara matang.
- Membangun aspek sosial emosional.
Adapun konsep matematika permulaan:
- Mencocokkan
- Mengelompokkan
- Seriasi
- Geometri
- Pola
- Bilangan
- Grafik
- Pengukuran
Sedangkan contoh kegiatan bermain matematika:
- Mengukur panjang/lebar halaman menggunakan langkah kaki.
- Menghitung tanaman di halaman.
- Mengumpulkan dan menghitung batu-batu.
- Mengurutkan ketinggian tanaman.