Secara alami, Investor akan selalu mencari transaksi yang aman di saat ketidakpastian ekonomi muncul. Cara investasi emas yang stabil menjadikannya sebagai salah satu instrumen investasi dengan keamanan transaksi.
Nilai dan arti penting emas dalam transaksi finansial sudah sejak lama dikenal masyarakat dunia. Mulai dari potongan perhiasan dengan bentuk yang sangat indah, hingga kini kamu mengenal investasi emas online.
Selain dikenal dengan ketahanan fisiknya, cara investasi emas yang mudah dan sejak lama dikenal sebagai aset safe haven karena daya lindung nilainya terhadap inflasi dan nilainya yang cenderung naik dalam kondisi apapun, termasuk di saat-saat krisis seperti pandemi COVID-19 di tahun 2020.
Kira-kira kenapa ya sejak dulu, banyak orang memilih cara investasi emas secara umum? Temukan jawabanmu dalam artikel ini.
Apakah Investasi Emas Aman?
Nilai emas dikenal sebagai alat tukar transaksi paling stabil di dunia. Berikut adalah beberapa alasan emas menjadi salah satu instrumen investasi paling populer dan aman di dunia:
-
Tidak bisa langsung dikonsumsi
Emas merupakan instrumen investasi yang sangat baik karena tidak digunakan atau dikonsumsi secara langsung oleh manusia.
Emas hanya akan bernilai lebih jika sudah diolah dan dibentuk sesuai fungsinya seperti emas bantangan ataupun koin. Aspek awal ini saja sudah membuktikan bahwa dengan bentuk yang paling awal sekali pun, emas sudah memiliki nilai tambah yang penting.
-
Tidak dapat dimusnahkan
Daya tahan fisik emas sejak dulu sudah teruji dan dikenal dunia. Karena itulah ia dianggap sebagai alat tukar paling abadi dan stabil yang digunakan sejak zaman prasejarah hingga era modern saat ini. Material yang dikandungnya tahan terhadap benturan keras, panas tinggi, dan suhu rendah sekali pun.
-
Alat pembayaran universal
Negara mana sih yang tidak memiliki emas? Jawabannya, tidak ada. Emas menjadi alat tukar perdagangan yang berlaku universal sejak lama. Artinya investasi emas tidak memiliki batasan regional kenegaraan maupun periode waktu.
-
Tahan Inflasi
Jumlah emas di dunia yang terbatas dan cara mendapatakannya yang sulit menjadi faktor utama untuk mengontrol peredaran emas di dunia. Hal ini mencegah terjadinya inflasi akibat jumlah peredarannya yang terlalu banyak di pasaran.
Cara Investasi Emas Yang Aman Untuk Pemula
Cara kerja investasi emas pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu cara investasi emas melalui pasar modal dalam bentuk emas batangan, maupun cara investasi emas melalui perusahaan pertambangan yang memproduksinya. Berikut adalah cara investasi emas agar untung yang bisa coba kamu terapkan.
1. Membeli Emas Fisik
Cara paling umum untuk berinvestasi dalam emas adalah dengan membeli emas batangan. Emas batangan mengacu pada emas tingkat investasi, umumnya dalam bentuk batangan, ingot, atau koin. Ada beberapa aspek yang perlu kamu ketahui dari investasi emas batangan, yaitu:
-
Emas tingkat investasi setidaknya terdiri dari 99,5 persen emas murni
Batangan emas akan memiliki nama perusahaan pertambangan yang mengeluarkannya, berat, dan kemurnian yang dicap di atasnya. Cara investasi emas dalam bentuk batangan biasanya berkisar dari 1/10 troy ounce (satu troy ounce = 31,1 gram) hingga satu kilogram.
Akan tetapi kamu perlu tahu, bahwa cara investasi emas dalam bentuk koin mengharuskanmu membayar ekstra untuk elemen desain, seperti ukiran atau nilai kolektor.
-
Alternatif eksposur emas
Berinvestasi dalam perhiasan emas adalah cara alternatif untuk mendapatkan eksposur emas, meskipun tidak sepenuhnya sama dengan investasi emas yang sebenarnya.
Hal ini karena perhiasan memiliki biaya ekstrinsik untuk kandungan emasnya. Misalnya, perhiasan sering kali melibatkan pembayaran untuk pengerjaan dan merek perhiasan yang memproduksinya dimana aspek-aspek tersebut tidak berkaitan dengan nilai emas.
-
Perlu strategi penyimpanan dan asuransi emas fisik
Berinvestasi dalam emas fisik harus disertai dengan penyimpanan dan asuransi yang tepat dengan biaya tambahan. Hal ini diperlukan untuk menjaga keamanan penyimpangannya.
Banyak investor yang menyimpan emas batangan mereka di brankas pribadi atau brankas bank, daripada di rumah. Emas fisik rentan terhadap pencurian, terutama dalam bentuk yang lebih kecil dan lebih portabel seperti koin emas.
-
Pentingnya verifikasi emas fisik
Sangat penting kamu memastikan penjual emas yang dapat dipercaya; penjual emas yang tidak etis dapat mencampur logam lain menjadi koin emas atau batangan, sehingga mengurangi kandungan emas.
2. Emas sebagai Investasi Komoditas Terstruktur
Dengan menggunakan metode ini, kamu membuat kesepakatan dengan bank atau broker mengenai durasi investasi dan mata uang dasar – seperti USD, SGD, dan sebagainya yang digunakan dalam kerjasama transaksi investasi.
3. Berinvestasi dalam ETF Emas atau Perwalian Unit Emas
Beberapa ETF emas hanya melacak atau meniru pergerakan harga emas fisik, sedangkan yang lain mungkin menyertakan saham di penambang emas atau berbagai derivatif yang didukung emas. Aset yang mendasari adalah apa yang menentukan nilai ETF dan karena itu akan menjadi faktor penentu kinerjanya.
Meski masih pemula, kamu tetap harus memeriksa profil keamanan broker yang memenuhi syarat sebelum membeli emas. Hal ini memungkinkanmu memasukkan emas ke dalam portofolio investasi yang sedang kamu bangun, dengan komitmen modal yang lebih kecil.
Perwalian Unit Emas (UT) juga merupakan dana, yang terdiri dari aset dan turunan terkait emas. Serupa dengan ETF emas, beberapa UT emas berinvestasi langsung dalam emas fisik, sementara beberapa UT terkait emas berinvestasi dalam saham penambang emas, logam mulia lainnya, dan komoditas curah.
Perbedaan utamanya terletak pada unit trust lebih aktif dikelola; ada pengelola yang menangani jual beli aset atau derivatif terkait emas di reksa dana. Idealnya, profesional penuh waktu yang menjalankan dana akan bisa mendapatkan pengembalian yang lebih baik daripada ETF, yang hanya mencerminkan pergerakan harga emas.
Dalam kedua kasus tersebut, akan ada biaya yang dikeluarkan untuk mengelola dana investasi emas, meskipun biaya pengelolaan untuk ETF cenderung sedikit lebih rendah. Kamu juga harus meninjau perusahaan di balik dana tersebut, untuk memastikan mereka memiliki modal yang baik dan latar belakang yang mapan. ETF emas dan unit trust dapat dibeli dengan mudah melalui bank atau broker berlisensi.
4. Berinvestasi Saham Pertambangan Emas
Kamu juga bisa berinvestasi di perusahaan yang menambang emas, daripada investasi emas itu sendiri. Secara teori, saham perusahaan tambang emas seharusnya naik seiring dengan naiknya harga emas, karena hal ini akan meningkatkan nilai persediaan emas perusahaan tetap berada di posisi aman.
Ada juga kemungkinan bahwa – dengan manajemen yang terampil – penambang dapat menghabiskan lebih sedikit untuk mengekstraksi emas dalam jumlah yang lebih besar, meskipun sebaliknya, manajemen yang buruk dapat mengakibatkan lebih sedikit emas yang diekstraksi dengan biaya yang lebih besar.
Dalam lingkungan di mana harga emas jatuh, perusahaan pertambangan emas dapat memberlakukan pemotongan pengeluaran untuk mempertahankan profitabilitas; sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh ETF emas atau emas fisik.
Saham pertambangan emas juga dapat memberikan dividen, sedangkan investasi emas batangan dan sebagian besar ETF emas tidak. Secara khusus, penting untuk dipahami bahwa pengembalian dari saham pertambangan bergantung pada pengembalian perusahaan di masa mendatang, bukan pada harga emas.
Apa saja Risiko Investasi Emas?
Yang penting, sebagai pemula kamu harus sadar ada risiko yang menyertai investasi emas, seperti risiko pasar, risiko pokok, dan risiko likuiditas. Kamu
-
Risiko Pasar
Investasi emas mengacu pada fluktuasi nilai yang cukup besar dan risiko inheren lainnya yang terkait dengan pasar keuangan.
-
Risiko pokok
Sedangkan risiko pokok mengacu pada investasi yang tidak dilindungi prinsipal sehingga kamu mungkin kehilangan sebagian atau seluruh jumlah investasi awalmu.
-
Risiko likuiditas
Kemudian risiko likuiditas berarti adanya kemungkinan kamu mengalami prinsipal rugi jika melakukan penarikan investasi sebelum jatuh tempo.
-
Risiko Penyimpanan
Jika kamu membeli emas batangan atau bentuk emas fisik lainnya menuntutmu untuk memikirkan risiko penyimpanan fisik emas yang aman. Alhasil kamu harus bersedia mengeluarkan dana lebih untuk tempat penyimpanan emas batangan.
-
Risiko Manajemen
Yang terakhir dan juga perlu kamu pahami adalag risiko manajemen perusahaan pertambangan jika kamu memilih berinvestasi pada saham perusahaan penambang emas. Faktor risikonya terkait termasuk gearing atau utang perusahaan, serta kebijakan lingkungan atau hukum yang dapat memengaruhi operasi yang ada.