5 Aplikasi Smartphone Untuk Cek Kualitas Udara

5 Aplikasi Smartphone Untuk Cek Kualitas Udara

Kabarsoloraya.com. 5 Aplikasi Smartphone Untuk Cek Kualitas Udara. Ibukota negara Indonesia Jakarta menjadi kota dengan tingkat polusi udara yang buruk di dunia saat ini.  Nilai Air Quality Index (AQI) di ibukota Jakarta itu tercatat mencapai 240.
Angka tersebut menunjukkan bahwa udara di Jakarta sekarang sudah sangat tidak sehat. Kondisi udara dengan nilai AQI di atas 200 ini dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat pada umumnya.
Nilai AQI ini didapat dari AirVisual, aplikasi pemantau polusi udara. Selain AirVisual, masih ada beberapa aplikasi smartphone lainnya yang juga bisa dipakai pengguna untuk monitor kualitas udara dan memberi informasi nilai AQI pada kondisi udara di lokasi yang kita butuhkan.

Berikut 5 Aplikasi Smartphone Untuk Cek Kualitas Udara

1. Aplikasi Cek Kualitas Udara: AirVisual

Setiap kali Anda mencari aplikasi pendeteksi polusi udara di Google Play Store, nama AirVisual selalu muncul di bagian atas. Ini menunjukkan bahwa banyak pengguna menggunakan aplikasi ini untuk memantau kualitas udara.

AirVisual menyediakan peta polusi udara untuk beberapa kota besar di dunia. Dalam aplikasi ini, Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia pada Selasa pagi (25/6), dengan nilai AQI 240.
AQI AirVisual dihitung berdasarkan enam jenis polutan utama, seperti PM 2.5, PM 10, karbon monoksida, asam sulfat, nitrogen dioksida, dan ozon di permukaan tanah. Informasi nilai AQI yang ditampilkan di AirVisual dan aplikasi lainnya didasarkan pada pemasangan sensor pengukuran kualitas udara di area yang berbeda. Jika tidak ada sensor untuk memantau kualitas udara di suatu area, aplikasi tidak akan dapat memberikan informasi tentang tingkat polusi di area tersebut.

Aplikasi AirVisual sendiri juga bisa memberikan saran kesehatan tergantung kondisi polusi udara, misalnya perlu atau tidaknya pengguna menggunakan masker saat keluar rumah. Yang membuat aplikasi ini semakin menarik adalah AirVisual juga menawarkan alat pemantauan kualitas udara yang disebut AirVisual Pro seharga $295 dan masker IQAir yang dijual seharga $69 untuk paket 10.

2. Aplikasi Cek Kualitas Udara: Airlief

Satu alternatif aplikasi cek kualitas udara adalah Airlief. Informasi polusi udara yang ditampilkan memang tidak lengkap, namun ia bisa memberikan tips kesehatan berdasarkan informasi pengguna, mulai dari umur, transportasi yang digunakan, berapa lama aktivitas di luar rumah, dan lain sebagainya
Airlief juga menampilkan informasi soal tubuh yang berpengaruh terhadap kualitas udara. Detail informasi yang dijabarkan ada pernapasan, kardiovaskular, neurologis, dan gula darah.

3. Aplikasi Cek Kualitas Udara: BreezoMeter

BreezoMeter bisa menjadi pengganti Plume Air dan AirKita. Ini juga dapat memberikan pemantauan dan pemetaan kualitas udara.

Seluruh kandungan udara yang dihirup pengguna juga dijelaskan, mulai dari karbon monoksida, ozon, dan nitrogen dioksida. Selain itu, BreezoMeter juga menampilkan kadar serbuk sari di udara dan suhu udara secara real time.
Setiap nomor kualitas udara ditampilkan oleh BreezoMeter, dan aplikasi akan memberikan rekomendasi kesehatan yang berbeda. Dengan cara ini pengguna dapat mengetahui kapan harus melakukan aktivitas di luar ruangan, apa yang harus dihindari, dan tips kesehatan lainnya.

.

4. Aplikasi Cek Kualitas Udara: Plume Air Report

Perusahaan teknologi Plume Labs memiliki aplikasi pendeteksi kualitas udara yang disebut Plume Air Report. Aplikasi ini dibuat dengan harapan pengguna dapat memantau kondisi udara di sekitarnya, sehingga mengurangi risiko terhadap kesehatan.

Menurut laporan TechCrunch, Plume Labs mengandalkan ribuan stasiun pemantauan polusi untuk penerapannya. Laporan Bloom Air merangkum beberapa poin, seperti nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3) dan partikel (PM2.5 dan PM10), dan menyembunyikan semua kerumitan di balik indeks sederhana.
Aplikasi ini juga mencatat bagaimana tingkat polusi berubah dalam 24 jam. Plume Labs juga membandingkan prediksinya dengan tingkat polusi lainnya, sehingga algoritme dalam aplikasi menjadi lebih baik.

5. Aplikasi Cek Kualitas Udara: UdaraKita

Sebuah organisasi lingkungan, Greenpeace Indonesia, juga memiliki aplikasi untuk memeriksa kualitas udara, yang disebut AirKita. Seperti Plume Air Report, aplikasi ini mengungkapkan nilai AQI area dan juga menunjukkan apakah angka yang ditampilkan berbahaya atau tidak.

AirKita juga menampilkan riwayat AQI pada waktu yang berbeda, mulai dari harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Pengguna dapat menyampaikan laporan mengenai kualitas udara di sekitar yang disediakan fitur pengaduan. Meskipun gratis, pengguna tidak dapat menggunakan aplikasi ini secara langsung. Anda harus mendaftar dengan email yang biasa Anda gunakan untuk menggunakan aplikasi AirKita.