7 CARA MEMBACA CANDLESTICK 1 MENIT DALAM TRADING AGAR PROFIT

7 CARA MEMBACA CANDLESTICK 1 MENIT DALAM TRADING AGAR PROFIT

Pergerakan pasar trading terjadi sangat cepat setiap harinya. Hal ini mengakibatkan pergerakan Pola Candlestick juga semakin bertumpuk dan berubah dalam waktu yang cepat. Karena itulah, kamu harus membekali tradingmu dengan kemampuan cara membaca candlestick 1 menit.

Dengan membaca dan menginterpretasikan Pola Candlestick, kamu bisa menganalisa kecenderungan pergerakan harga dan akurasi perhitungannya di pasar modal. Jika kamu sudah mengerti cara membacanya, kamu bisa dengan mudah mengetahui cara membaca candlestick 1 menit untuk menentukan pergerakan harga

Meski terlihat sedikit rumit dengan bentuk badan pola yang berwarna-warni dan terdiri dari berbagai ukuran, nyatanya memahami Pola Candlestick mudah kok, Sobat Trader!

3 Komponen Dasar Pola Candlestick

Pertama-tama, kamu perlu tahu dulu 3 komponen dasar yang selalu ada di setiap Pola-pola Candlestick untuk memudahkan cara membaca candlestick 1 menit. Ketiga komponen penting tersebut yaitu:

  • Body Candle (Bar)

Pola Candlestick terdiri dari 2 body atau barwarna merah dan hijau. Bar berwarna merah menandakan harga aset saat dibuka (harga open) lebih rendah dari harga aset saat ditutup (harga closed). Biasanya bar berwarna merah ditandai dengan pola gerakan tren harga ke arah bawah.

Sedangkan bar hijau artinya harga aset saat dibuka (harga open) lebih tinggi dari harga aset saat ditutup (harga closed). Biasanya bar berwarna hijau ditandai dengan pola gerakan tren harga ke arah atas.

  • Sumbu Candlestick (Wick)

Ditandai dengan garis sumbu yang menunjukkan informasi fluktuasi tren harga yang bergerak sesuai durasi sinyal Candlestick dalam periode waktu tertentu.

Sumbu yang panjang mengindikasikan harga bergerak cepat dalam durasi tertentu, artinya volatilitas harga juga meningkat. Wick yang panjang biasanya terjadi di akhir sebuah trend atau sebelum harga berbalik arah.

  • Indikator Harga 

Setidaknya ada 4 indikator harga yang akan kamu temui dalam setiap Pola Candlestick, yaitu:

  • Open : Harga saat perdagangan dibuka hari ini.
  • Closed: Harga terakhir setelah perdagangan ditutup kemarin.
  • Low: Indikator harga bergerak ke area terendah pada hari ini.
  • High: Indikator harga bergerak ke area tertinggi di hari ini. Ditunjukkan dengan bagian atas ekor dari bar berukuran lebih panjang.

Nah, setelah mengetahui komponen penting dari Pola Candlestick, sekarang kamu bisa mempersiapkan dirimu untuk tau cara membaca sinyal candlestick dengan cepat.

Saking gampangnya memahami cara membaca sinyal Candlestick, kamu bisa loh langsung mengerti hanya dengan memerhatikan beberapa aspek di bawah ini dalam hitungan menit:

1. Mengamati Tubuh (Bar) Candlestick

Dalam Membaca pola candlestick 1 menit , Ukuran bar memberikanmu informasi bahwa ada salah satu pihak (penjual atau pembeli) yang memiliki potensi kekuatan lebih besar dari pihak lainnya.

Kamu bisa memerhatikan bentuk dan ukuran bar candlestick. Jika bar berukuran besar dan memiliki bagian yang kecil, bar ini mengindikasikan adanya pergerakan harga yang kuat dan bagus secara konsisten.

2. Mengamati Sumbu Candlestick (Wick)

Panjang atau pendeknya sumbu menunjukkan pergerakan harga yang sangat cepat dalam waktu tertentu setelah mengalami perlawanan.

Kalau kamu melihat ekor sumbu panjang dengan bagian bar yang besar pula di bagian ujung, hal ini menginformasikan bahwa tren pasar melemah dan akan ada kemungkinan terjadinya tren pembalikan.

Semakin panjang sumbu candlestick, semakin tinggi pula tingkat volatilitas harga di pasaran yang biasanya terjadi di akhir sebuah tren sebelum akhirnya berbalik arah.

3. Membaca Rasio Bar & Wick

Perbandingan antara posisi bar juga bisa menjadi aspek penting cara menganalisa candlestik dalam 1 menit. Jika bar & wick berada di tengah dan memiliki dua ekor atau sumbu, hal ini menginformasikan adanya kekuatan yang seimbang antara pembeli dan penjual.

Eits, tapi jangan salah dulu. Keseimbangan tak selamanya bermakna baik ya Sobat Trader. Posisi kekuatan yang seimbang antara penjual dan pembeli justru mengindikasikan adanya keragu-raguan pasar untuk mengambil keputusan posisi jual atau membeli aset.

4. Analisa Posisi Badan Candlestick

Posisi badan atau tubuh candlestick atau bar yang berada di ujung menandakan adanya perlawanan. Sedangkan jika posisi bar berada di tengah-tengah, seperti yang telah dijelaskan pada poin ketiga di atas, posisi ini mengindikasikan adanya keragu-raguan pasar.

5. Tentukan Timeframe

Timeframe menjadi patokan waktu yang kamu gunakan untuk menganalisa pergerakan Pola Candlestick. Kamu bisa menggunakan 1 menit sebagai timeframe cepat car analisa candlestick.

6. Baca Tren Harga Pasar

Ada dua tren pasar yang perlu kamu pahami, yakni tren bullish (tren yang meningkat secara signifikan) dan tren bearish (tren yang mengalami penurunan). Cara menganalisa candlestick ini bisa dengan memerhatikan bentuk dan warna bar candlestick.

7. Support & Resistance Saham

Kamu perlu memahami aspek-aspek yang memengaruhi support dan resistance harga aset untuk memudahkanmu dalam  membaca analisa candlestick 1 menit

Cara Membaca Candlestick agar Profit Maksimal

1. Tentukan Time Frame

Sebelum melakukan trading langkah awal yang harus dilakukan oleh para trader adalah menentukan time frame yang akan digunakan. Jadi jangan lupa menentukan time frame 1 menit untuk membaca candlestick 1 menit

2. Membaca tren pergerakan harga

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membaca tren pergerakan harga pasar berdasarkan sinyal candlestick yang telah terbentuk sebelumnya.

Dengan membaca pola candlestick ini kita dapat memprediksi dan membaca pergerakan harga apakah ia akan bergerak menuju pola bullish ataupun membentuk pola bearish

3.Membaca dan menentukan Support Resistance

support resistance adalah hal yang perlu diketahui sebelum melakukan prediksi pergerakan harga apakah sebaiknya bertahan dengan posisi ataupun melakukan sell untuk mendapatkan profit yang sudah ada.

Support Resistance dapat digunakan untuk membantu dalam membaca candlestick 1 menit dalam trading,

4. Analisa Momentum Pergerakan Harga

Langkah terakhir adalah melakukan analisa fundamental dari sentimen pasar, Dengan melakukan ini para trader dapat memprediksi tren harga dan menentukan apakah akan melanjutkan untuk “buy” atau “sell” pada aset tersebut.

Para trader harus bersabar untuk mendapatkan momentum yang tepat hingga aset yang ditentukan akan melonjak sesuai dengan prediksi yang didapatkan.

5. Menentukan Open Posisi Dengan Candlestick

Setelah melakukan melakukan analisa fundamental sebaiknya trader menentukan open posisi dengan candlestick, pola candlestick dapat menjadi acuan untuk open posisi buy ataupun sell dikarenakan bentuk pola candlestick mengambarkan konfirmasi apakah akan terjadi bullish atau bearish

Trader dapat menentukan posisi hanya dengan melihat bentuk candlestick apa yang akan atau sedang terbentuk

Jadi, siapa yang masih bilang kalo membaca Pola Candlestick itu ribet dan sulit? Nyatanya, kamu cuma perlu

Mudah dan cepat kan, Sobat Trader?

Gak sulit kan membaca dan memahami Doji Candle, analisa trading tertua dan tervalid di dunia ini? Masih banyak jenis Pola Candlestick lain yang bisa kamu pelajari lebih lanjut di sini.