BUMD DKI akan bangun minyak goreng

ilustrasi pabrik minyak goreng

kabarsoloraya.com – BUMD DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya, merencanakan akan  membuat pabrik minyak goreng. Pada saat ini, Food Station tengah memasuki tahapan penjajakan bersama dua perusahaan BUMD di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Penjajakan dengan Agro Jabar Jateng, itu adalah penjajakan untuk membuat pabrik minyak goreng,” kata Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 23 maret 2022.

Pamrihadi menuturkan saat ini belum diputuskan di mana pabrik itu akan berdiri. Namun, kemungkinan pabrik itu akan berlokasi di dekat pelabuhan, baik di wilayah Jakarta maupun luar Jakarta.

“Idealnya yang dekat pelabuhan, entah itu di Marunda atau di Surabaya atau mungkin di Kendal,” ujarnya.

Pamrihadi menyampaikan nantinya akan ada pembicaraan lanjutan bersama dua BUMD lainnya mengenai rencana ini. Dia menargetkan tahun depan pembangunan pabrik terealisasikan.

“Tergantung ketika kerja samanya dalam bentuk apa. Kalau KSO kita bisa langsung lakukan tapi kalo diharapkan atau diminta untuk membuat joint venture atau anak perusahaan tentu saja butuh verifikasinya lebih lama karena ada persyaratan-persyaratan tertentu untuk membuat joint venture,” jelasnya.

Lebih lanjut Pamrihadi menjelaskan alasan menggandeng dua BUMD, yaitu Agro Jabar dan Agro Jowo Jawa Tengah. Lantaran memiliki daya serap yang relatif sama dengan DKI Jakarta.

“DKI Jakarta penduduknya Rp 10 juta, Jabar Rp 35 juta Jateng RP 30 juta sehingga merupakan sinergi. Poinnya adalah ketika kita memproduksi market-nya atau pasarnya ada apa nggak. Sekarang pasarnya kan sudah digenggam nih, tinggal gimana kita memproduksinya,” terangnya.