
kabarsoloraya.com– Pengetahuan finansial adalah salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan finansial. Namun hal tersebut tidak dapat dicapai dengan mudah karena literasi keuangan atau yang biasa dikenal dengan literasi keuangan masyarakat Indonesia masih sangat rendah.
Sebagai informasi, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dirilis OJK menunjukkan literasi keuangan hanya 38,03 persen pada 2019.
Secara harfiah literasi keuangan dapat diartikan sebagai pengetahuan dan keterampilan suatu masyarakat yang berkaitan dengan keuangan, agar mampu mengelola sumber daya keuangan dan memanfaatkannya secara maksimal.
Dengan literasi keuangan, masyarakat diharapkan memiliki pendidikan yang mumpuni terkait keuangan, sehingga dapat mengambil sikap dan memilih keputusan keuangan dengan bijak.
Executive Vice President dan Head of Wealth Management OCBC NISP, Juky Mariska 7 memberikan tips ampuh dalam mencapai literasi keuangan. Berikut ulasannya.
1. Pelajari tentang dunia uang
Tips nomor satu untuk mewujudkan literasi keuangan adalah dengan mempelajari berbagai hal tentang dunia keuangan. Dalam hal ini, Anda tidak perlu mengambil kursus di bidang keuangan.
Banyak pelajaran tentang dunia keuangan yang bisa Anda dapatkan melalui buku, materi digital, bahkan berita yang beredar di media sosial.
2. Biasakan membuat perencanaan keuangan setiap bulan
Tips selanjutnya untuk mewujudkan literasi keuangan adalah dengan merasakan perencanaan keuangan setiap bulannya. Perencanaan keuangan ini akan membantu Anda untuk lebih berhati-hati dan disiplin dalam membayar pengeluaran.
Selain itu, saat melakukan perencanaan keuangan, Anda juga bisa membuat alokasi yang seimbang untuk kebutuhan, keinginan, dan tabungan sehari-hari.
3. Ingat tujuan yang ingin Anda capai
Setiap orang memiliki tujuan untuk masa depan dan beberapa tujuan tersebut membutuhkan uang untuk dicapai. Dengan mengingat tujuan-tujuan ini, Anda dapat menahan keinginan untuk membuang-buang uang.
Di sisi lain, Anda juga akan bersemangat untuk belajar bagaimana memanfaatkan uang Anda dengan lebih baik dan mengembangkannya sehingga jumlahnya bertambah.
4. Prioritaskan kebahagiaan jangka panjang
Memprioritaskan kebahagiaan jangka panjang adalah cara untuk mencapai lebih banyak literasi keuangan.
Orang yang mengutamakan kebahagiaan jangka pendek akan menyia-nyiakan penghasilannya tanpa berpikir panjang. Mereka tidak akan peduli jika uang mereka dihabiskan untuk hal-hal yang tidak berguna.
Di sisi lain, orang yang sudah lama memprioritaskan kebahagiaan akan berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu. Alih-alih memuaskan diri di masa sekarang, seseorang dengan pengetahuan finansial yang tinggi akan memprioritaskan kemakmuran di masa depan.
5. Siapkan tabungan untuk dana darurat
Tips selanjutnya untuk mencapai literasi keuangan adalah dengan menyiapkan dana darurat. Dengan dana darurat, Anda bisa mengantisipasi pengeluaran tak terduga yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Dana darurat juga dapat berguna sebagai cadangan tabungan yang dapat digunakan untuk kebutuhan lain di masa depan, jika tidak digunakan untuk pengeluaran tak terduga.
6. Belajar berinvestasi secara konsisten
Belajar berinvestasi merupakan salah satu cara cepat mencapai literasi keuangan. Padahal, menabung saja tidak cukup, karena uang yang ditabung tanpa investasi akan tergerus inflasi.
Dengan terus belajar berinvestasi, Anda bisa belajar bagaimana meningkatkan pendapatan dengan membiayai sektor-sektor produktif.
7. Terapkan prinsip-prinsip kehidupan ikigai
Tips terakhir dalam mencapai literasi keuangan adalah dengan menerapkan prinsip ikigai. Ikigai adalah prinsip Jepang untuk menjalani kehidupan yang lebih jelas.
Filosofi ini mengajarkan Anda untuk menjalani kehidupan yang seimbang dari apa yang Anda miliki secara finansial, keinginan, kebutuhan, dan kemampuan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Ikigai, hidup Anda akan lebih tenang dan damai karena dilandasi oleh kebijaksanaan, bukan hanya berfoya foya demi kesenangan.