5 faktor kebiasaan buruk penyebab kerusakan laptop

 

Portrait woman talking on mobile Free Photo
5 faktor kebiasaan buruk penyebab kerusakan laptop . image : freepik.com

kabarsoloraya.com.–Semua orang tentu berharap laptopnya bisa digunakan dalam waktu yang lama. Jika laptop anda mogok lebih awal dari yang seharusnya, hal itu tampaknya disebabkan oleh kebiasaan buruk yang anda buat.

Mungkin ini adalah kebiasaan yang tidak anda ketahui atau anggap sepele. Sebelum terlambat, anda perlu mengetahui sejumlah kebiasaan buruk yang dapat merusak laptop anda.

 

Sebuah laporan dari Atera, peneliti mengungkapkan bahwa umur laptop memanjang dari lima hingga tujuh tahun. Tergantung dari spesifikasi, merk, dan harga yang tertera pada laptop tersebut. Misalnya, semakin tinggi spesifikasinya, semakin banyak beban yang harus ditanggung laptop selama pengoperasian. Di sisi lain, kebiasaan buruk pengguna juga turut andil dalam merusak laptop.

Rangkuman dari laman PCMag dan Ergos, berikut lima kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan kerusakan dini pada laptop anda:

1. Membiarkan debu dan kotoran menumpuk

 

Selama masa penggunaan, laptop dari waktu ke waktu mengumpulkan debu atau jenis kotoran lainnya. Jika kotoran dibiarkan menumpuk, maka akan menyumbat aliran udara dan membuat sejumlah komponen laptop menjadi panas.

Laptop panas karena kipas harus berputar lebih cepat. Selain itu, kotoran yang merayap di antara keyboard juga akan membuat sulit untuk ditekan.

2. Tetap mengisi daya meskipun baterai terisi penuh

 

Daya tahan baterai akan berkurang karena penggunaan laptop selama bertahun-tahun. Jika laptop baru dapat dihapus secara bertahap selama enam jam penggunaan, masa pakai baterai akan turun menjadi tiga atau empat jam setelah beberapa tahun. Meski hal ini tak terhindarkan, ada kebiasaan buruk yang bisa mempercepat kerusakan baterai.

Misalnya, jangan melepas pengisi daya meskipun baterai sudah terisi penuh. Hal ini terjadi karena baterai yang terhubung ke sumber listrik akan lebih cepat rusak karena menyerap panas dari laptop. Untuk memperpanjang umur baterai laptop Anda, disarankan untuk melepas pengisi daya setelah baterai terisi hingga 40 persen.

3. Jam pemakaian dan lupa matikan

Layaknya manusia, performa laptop juga butuh istirahat. Jika Anda masuk ke kebiasaan buruk, yaitu tidak memberikan laptop anda istirahat selama berjam-jam penggunaan, hal itu berpotensi merusak sistem dan banyak komponen penting lainnya. Beberapa komponen kelistrikan laptop juga berisiko mengalami korsleting.

Sesekali, anda perlu me-restart atau mematikan laptop anda secara rutin di antara jam penggunaan.

4. Tidak melindungi sistem browser

Ancaman dunia maya menjadi semakin berbahaya saat ini. Tidak hanya informasi pribadi yang dicuri, infeksi laptop yang ditularkan oleh peretas juga dapat merusak sejumlah komponen laptop. Jadi tidak disarankan untuk tidak memasang sistem keamanan di laptop anda, terutama saat browsing aplikasi pencarian website.

Anda harus mengaktifkan Multi-Factor Authentication (MFA) dan Virtual Private Network (VPN) untuk melindungi laptop Anda dari serangan cyber.

5. Instal aplikasi yang tidak perlu

Banyak aplikasi yang menawarkan dapat mempercepat kinerja laptop anda, seperti aplikasi untuk membersihkan cache atau mengoptimalkan sistem. Namun, jika anda perhatikan lebih dekat, beberapa aplikasi sepertinya tidak melakukan apa-apa. Faktanya, penggunaannya yang ceroboh justru merugikan laptop anda daripada memperbaikinya.

Jadi, gunakan aplikasi bawaan yang direkomendasikan oleh pemilik toko aplikasi resmi.