Inovasi pendidikan sangat diperlukan dalam menyambut era global seperti saat ini. inovasi pendidikan adalah suatu ide atau metode yang dirasakan sebagai hal yang baru dan digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah pendidikan.
Ketika inovasi untuk pendidikan maka disebut inovasi pendidikan. Lalu bagaimana konsep dasar inovasi pendidikan? Inovasi pendidikan adalah suatu gagasan, produk, atau pekerjaan baru yang dapat digunakan sebagai pembaharu untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah dalam dunia pendidikan.
Inovasi di bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan dan menyasar kualitas pendidikan. Jenis inovasi ini perlu didorong lebih lanjut baik di SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Apalagi di zaman kemajuan teknologi seperti sekarang ini
Pengertian Inovasi Pendidikan
Inovasi secara etimologis berasal dari bahasa Latin innovation. Ini berarti pembaruan atau perubahan. Kata kerja innovo berarti memperbarui dan mengubah. Inovasi adalah perubahan baru untuk perbaikan, berbeda dari perubahan sebelumnya, atau perubahan sebelumnya yang disengaja, dan direncanakan. Ada perbedaan dan persamaan dalam perubahan dan pemutakhiran istilah.
Kata “baru” juga dapat berarti bahwa penerima inovasi baru saja memahami, menerima, atau mengimplementasikannya, meskipun bukan hal baru bagi orang lain. Namun, tidak semua yang baru cocok untuk semua situasi, kondisi, dan lokasi. Termasuk dalam inovasi pendidikan. Lalu apa itu inovasi pendidikan?
Inovasi pendidikan menurut Ibrahim (1988) adalah inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Oleh karena itu, inovasi pendidikan dirasakan atau diamati sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau sekelompok orang (masyarakat) dalam bentuk intervensi (penemuan baru) atau penemuan (newly found people) yang digunakan untuk mencapai pendidikan berupa gagasan, objek, dan metode untuk menyelesaikan tujuan atau masalah pendidikan nasional.
Inovasi adalah penemuan suatu hal yang sama sekali baru yang merupakan hasil ciptaan manusia. Setelah itu, penemuan sesuatu (objek) yang sebelumnya tidak ada dilakukan dengan penciptaan bentuk baru. Discovery sebenarnya merupakan penemuan (objek) yang sudah ada sejak lama, namun belum diketahui manusia. Oleh karena itu, inovasi merupakan upaya untuk menemukan objek baru dengan melakukan kegiatan penemuan.
Ketika kita berbicara tentang inovasi (pembaruan), kita ingat dua istilah, yakni invention dan discovery. Invention adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru dari hasil kerja manusia. Dalam konteks ini, Ibrahim (1989) menyatakan bahwa inovasi adalah suatu penemuan yang dapat dianggap baru bagi ide, objek, peristiwa, individu atau kelompok orang (masyarakat). Inovasi dapat merupakan hasil dari suatu penemuan atau discovery. Inovasi dilakukan untuk tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah.
Proses dan tahapan perubahan pada pendidikan berkaitan dengan pengembangan, diseminasi, perencanaan, rekrutmen, implementasi, dan evaluasi. Contohnya sebuah “model top-down” yang merupakan sebuah inovasi pendidikan yang diciptakan oleh pihak tertentu sebagai pimpinan atau supervisor dan diterapkan pada bawahan seperti Inovasi pendidikan yang telah dilaksanakan Kemendiknas selama ini. Kedua “bottom-up model” tersebut merupakan model inovasi yang diperoleh, dibuat dan dilaksanakan dari bawah untuk meningkatkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan.
Ciri-Ciri Inovasi
Ada beberapa ciri dari adanya suatu inovasi, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Memiliki ciri khas yang berbeda, yakni terdapat ide yang berbeda dan memiliki ciri khas yang juga berbeda.
- Suatu ide baru, yakni ide yang belum pernah terpublikasikan atau belum pernah tersingkap sebelumnya.
- Dilakukan secara terencana, yakni ide dapat dikatakan sebagai suatu inovasi apabila dilakukan dengan sengaja dan terencana dalam pengembangannya.
- Mempunyai tujuan, yakni ide yang dikeluarkan memiliki tujuan tertentu.
Sasaran Dari Inovasi Pendidikan
Dalam penerapannya, inovasi pendidikan memiliki sasaran atau bentuk yang terkena dampaknya, seperti berikut ini:
1. Guru
Sasaran utamanya adalah guru. Sebagai seorang pendidik, guru berada di garda terdepan dalam memastikan kelangsungan belajar siswa di kelas. Keahlian pendidikan guru pasti akan mengubah pengetahuan dan moral siswa. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh guru perubahan atau inovasi:
- Membuat rencana pelajaran
- Melaksanakan pembelajaran
- Menangani tugas administrasi
- Menjalin komunikasi yang baik
- Meningkatkan keterampilan pendidikan
- Mengembangkan keterampilan siswa
2. Siswa
Siswa adalah tujuan utama pendidikan. Nilai siswa dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan proses pembelajaran. Namun, siswa perlu dilibatkan dalam inovasi, meskipun hanya dilakukan dalam bentuk rujukan, seperti belajar dari inovasi atau mengkomunikasikan pengetahuan yang diperoleh antar siswa.
3. Kurikulum
Kurikulum merupakan pedoman bagi guru untuk belajar. Oleh karena itu, segala inovasi yang diterapkan di sekolah harus terlebih dahulu diselaraskan dengan kurikulum. Tanpa kurikulum, inovasi tidak dapat mencapai tujuannya. Inovasi kurikulum dapat diartikan sebagai gagasan untuk menciptakan kurikulum baru dengan memaksimalkan potensi pemecahan masalah.
Fasilitas
Inovasi fasilitas sekolah tidak bisa diabaikan begitu saja. Tanpa peralatan yang memadai, pembelajaran tidak akan bermanfaat. Contoh inovasi fasilitas sekolah antara lain menyiapkan ruang baca di ruang kelas, membangun lapangan basket, dan melengkapi peralatan eksperimen.
Masyarakat
Masyarakat secara tidak langsung menjadi sasaran inovasi. Mengapa demikian? Inovasi memiliki dampak langsung pada siswa. Sekarang, para siswa yang berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat secara langsung. Oleh karena itu, masyarakat dapat menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam inovasi.