Chart forex menggambarkan secara visual riwayat pergerakan harga pasangan mata uang dalam berbagai jangka waktu. Trader menggunakan chart forex untuk melihat riwayat harga sebelumnya dan digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.
Tipe-tipe chart terdiri dari line chart, bar chart, dan candlestick chart. Di dalam chart-chart tersebut, trader dapat menentukan jangka waktu yang ingin dilihat.
HSB menyediakan chart forex untuk mempermudah trader menganalisa pergerakan harga secara teknikal. Dapat digunakan di akun demo atau real untuk membantu pengguna menampilkan informasi yang berguna untuk analisa teknikal.
Chart forex digunakan untuk analisa teknikal untuk menentukan trend yang sedang terjadi. Dengan analisa teknikal, trader dapat meninjau ulang pergerakan harga di masa lalu untuk dianalisa untuk membuat prediksi pergerakan harga di masa depan.
Chart menampilkan periode waktu dan nilai pasangan mata uang. Chart juga dilengkapi dengan indikator-indikator teknikal yang berhubungan dengan harga, volume dan sebagainya. Trader menggunakan indikator-indikator untuk menganalisa pergerakan harga.
Indikator-indikator teknikal dasar yaitu:
- Overlays. Contohnya adalah moving average dan Bollinger Bands.
- Oscillator. Contohnya: MACD (Moving Average Convergence Divergence) atau RSI (Relative Strength Index)
Ada beberapa indikator teknikal yang dapat digunakan di platform chart. Trader dapat menentukan indikator mana yang cocok untuk mereka.
Disclaimer
Artikel di atas hanyalah sebagai informasi dan pendidikan saja. Informasi di atas tidak bertujuan untuk dijadikan saran. Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang Anda investasikan. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal Anda. Pastikan Anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat sebelum trading.