Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah ini, terutama bagi kamu yang sudah trading dalam jangka waktu tertentu. Cek lagi pembahasan khusus berikut untuk benar-benar mengetahui serba-serbi lot, dan bagi kamu yang belum pernah membaca tentang lot.

Definisi Lot

Lot dalam pasar keuangan adalah satuan jumlah unit instrumen keuangan untuk diperdagangkan. Jumlah unit ditentukan oleh ukuran lot. Misalnya, di pasar saham, satu lot terdiri dari 100 saham.  Investor atau trader yang membeli dan menjual saham melakukannya dalam satuan lot.

Atau pada perdagangan Forex, satu lot standar sama dengan 100.000 unit mata uang. Sebagai contoh, apabila nilai tukar EUR/USD adalah $1.1000, satu lot standar mata uang dasar (EUR) adalah 110.000 unit.

Pergerakan satu pip pada lot standar artinya perubahan sebesar $10. Misalnya kamu membeli $100.000 terhadap yen Jepang pada kurs ¥120,00 dan nilai tukar bergerak ke 120,50, yang merupakan pergerakan 50 pip. Selamat, kamu berhasil meraup $500. Sebaliknya, jika nilai tukar turun 50 pips menjadi ¥119,50, kamu kehilangan $500.

Forex sendiri menyediakan tiga ukuran lot untuk kamu pergunakan. Selain lot standar, terdapat yang namanya lot mini dan lot mikro. Sesuai dengan judulnya, ukuran kedua lot ini lebih kecil dari lot standar yang bertujuan membukakan kesempatan para trader yang ingin bertransaksi akan tetapi tidak memiliki dana untuk lot standar.

Lot mini sama dengan 10.000 unit dan lot mikro = 1.000 unit.

Dengan kata lain, lot mini adalah 0,1 lot standar dan lot mikro adalah 0,01 lot standar.

Cara Menghitung lot

Kamu telah mengetahui besaran lot standar Forex, yaitu 100.000 unit mata uang dasar (base currency). Jadi apabila kurs EUR/USD 1,1000 , kamu membutuhkan 110.000 unit base currency untuk membuka posisi sebanyak 1 lot. Artinya, kamu perlu menyediakan 110.000 dolar AS untuk membeli 100.000 euro.

Nilai 1 lot standar sama dengan 100.000 unit mata uang hanya berlaku untuk perdagangan mata uang (Forex). Seperti yang sempat disinggung pada awal artikel, aset lain memiliki arti lot yang berbeda. Misalnya, dalam trading saham, lot berarti jumlah saham. Jumlah saham dalam satu lot tergantung saham yang dimaksud. Minyak diukur dalam barel, dan emas dalam ons troy.

Sebagai catatan, base currency adalah mata uang yang dibeli atau dijual untuk mata uang lain. Penempatannya selalu yang pertama dalam quote.

Kalau kamu merasa lot standar bukan untuk kamu karena alasan keterbatasan dana, kamu perlu mengetahui keberadaan leverage. Baca tentang leverage yang dapat mengangkat daya trading kamu lebih tinggi dari kemampuan yang sebenarnya.

Oke, sekarang kita masuk ke cara untuk menghitung lot.

Aset apapun yang kamu beli atau jual akan dihargai dengan satuan mata uang yang berlaku pada platform kamu – yang terpopuler adalah USD. Oleh karena itu, kamu perlu untuk memahami berapa banyak dana yang akan kamu deposit di akun kamu (dalam USD) saat membuka posisi, terutama bila kamu trading mata uang yang tidak mencakup dolar AS (seperti GBP/CHF).

Cara termudah untuk mengetahui ukuran lot dalam Forex adalah dengan menggunakan kalkulator trading.

 

Kamu wajib menghitung ukuran lot dengan alasan:

  • Agar kamu dapat mengoptimalkan volume posisi transaksi (terkait jumlah dana, risiko, dan ekspektasi profit kamu)
  • Supaya dapat memilih ukuran lot yang tepat untuk kemampuan kamu.

Selain itu, walaupun kamu dapat mengangkat kemampuan kamu menggunakan leverage, kamu harus tetap berhati-hati dan mampu menerapkan manajemen risiko sebagai seorang trader dan manusia dewasa yang bijaksana.

Anda pun harus memperhatikan jenis direct pair dan indirect pair untuk menghitung nilai pip. Finex telah menyediakan artikel untuk kamu menghitung pip.

Menentukan ukuran lot dan mengetahui risikonya

Tentu Anda bertanya-tanya, seberapa besar lot yang cocok untuk saya? Saya belum bisa menentukan manajemen risiko, lalu caranya bagaimana?

  • Tingkat risiko yang siap kamu ambil. Kerugian yang bersedia Anda tanggung untuk mencapai target profit. kamu mungkin pernah mendengar idiom klasik, semakin besar risiko, semakin besar potensi keuntungannya. Sebaliknya, potensi rugi juga meningkat. Setiap orang memiliki kapabilitas yang berbeda-beda. Tentukan diri kamu yang trader yang seperti apa, konservatif atau agresif?
  • Bagaimana menentukan volume transaksi yang sesuai dengan manajemen risiko? Manajemen risiko didasari oleh hitung-hitungan matematis. Sedangkan volume transaksi dihitung berdasarkan volatilitas rata-rata dan saat ini, jumlah deposit, dan tingkat leverage yang digunakan.
  • Besaran penarikan yang hendak kamu lakukan, dan pada tingkatan apa kamu menempatkan stop loss kamu.
  • Sehingga parameter yang perlu kamu ketahui dalam menentukan ukuran lot atau membangun model trading kamu yaitu: volume transaksi dan jenis lot, margin, leverage, nilai pip, volatilitas, tingkat spread, risiko per transaksi, total risiko untuk semua transaksi dalam kaitannya dengan deposit/dana kamu, jumlah deposit, dan target profit.

Selalu pertimbangkan berbagai parameter untuk menentukan ukuran lot dan menghitung lot berdasarkan level risiko.