Kapan TikTok Rilis Dan Siapa Sebenarnya Pendirinya?, Yuk Simak Ulasan Berikut

Masa pandemi membuat banyak orang-orang semakin kreatif dan memunculkan hal-hal baru salah satunya membuat video TikTok tentang pembelajaran. Bukan lagi menulis di kertas atau pengiriman tugas dalam bentuk file word, guru ataupun dosen menjadikan video TikTok tidak hanya disuguhkan untuk para penonton semata, tetapi juga dijadikan sebagai wadah untuk pengumpulan tugas peserta didik dalam bentuk video singkat TikTok.

Tiktok dirilis perdana tahun 2016, tepatnya pada bulan September 2016 oleh pendiri Toutiao, yang tidak lain adalah Zhang Yiming.

Seorang pria bernama Zhang Yiming adalah seorang lulusan software engineer dari Universitas Nankai yang terletak di negara China.

Ia membangun perusahaan di bidang teknologi bernama ByteDance pada bulan Maret 2012.

Dengan perkembangan zaman digital seperti saat ini, banyak muncul aplikasi-aplikasi baru yang terus saja bermunculan. Banyak diantara aplikasi tersebut, mendapatkan apresiasi dari para penggunanya. Dan salah satu aplikasi online yang sedang ramai saat ini adalah TikTok.

TikTok merupakan sebuah aplikasi yang cukup fenomenal dan sangat sering digunakan oleh para remaja maupun anak-anak di Indonesia. Walaupun dulu aplikasi TikTok ini pernah booming, ternyata TikTok pernah diblokir oleh Kemenkominfo pada tanggal 3 juli 2018 lalu.

Jika kamu pengguna TikTok, kamu wajib untuk mengetahui kapan rilis aplikasi tersebut dan perjalan aplikasi ini sampai bisa sebesar sekarang. Maka dari itu, pastikan bahwa kamu menyimak penjelasan yang akan saya berikan ini sampai tuntas, agar nantinya tidak ada kesalah pahaman dalam mengetahui informasi.

Mengapa TikTok diciptakan?

Misi TikTok adalah untuk merekam dan menyajikan kreativitas serta momen berharga dari seluruh penjuru dunia melalui ponsel. TikTok memungkinkan setiap orang untuk menjadi kreator dan mendorong pengguna untuk membagikan ekspresi kreatif melalui video berdurasi 15 detik.

Hal yang membuat TikTok menonjol di antara para pesaing lainnya adalah aplikasi hiburan ini memungkinkan semua orang untuk bisa menjadi kreator karena kesederhanaan dan kemudahannya.

Dari perspektif pasar, aplikasi yang berfokus pada video pendek lebih menarik perhatian pengguna karena tidak memakan banyak waktu. Pengguna bisa langsung mengidentifikasi konten pilihan dan beralih ke video lainnya jika tidak tertarik.

Berasal dari Aplikasi Douyin

Siapa sangka, aplikasi TikTok yang kita kenal seperti sekarang awalnya tidak muncul sebagai TikTok. Pada September 2016, perusahaan asal China, ByteDance meluncurkan aplikasi video pendek bernama Douyin. Dalam waktu 1 tahun, Douyin memiliki 100 juta pengguna dan 1 miliar tayangan video setiap hari.

Akibat meroketnya popularitas, Douyin melakukan ekspansi ke luar China dengan nama baru yang lebih eyecatching, yakni TikTok.

Kapan TikTok Masuk ke Indonesia?

Negara Indonesia ternyata menjadi target Negara pertama dan utama dari ByteDance untuk memasarkan aplikasi yang akan mereka kembangkan ini. Kemenkominfo juga mengungkapkan bahwa, Negara Indonesia merupakan pengguna Internet terbesar di seluruh dunia dengan urutan nomor 6.

Dan negara yang memimpin pengguna Internet terbanyak adalah China, dan yang selanjutnya Amerika Serikat, India, Brazil dan Jepang. Hal tersebutlah yang membuat ByteDance menargetkan Indonesia menjadi negara untuk memasarkan produk atau aplikasi online mereka.