Siapa sih yang gak mau dapat untung dari aktivitas trading yang aman? Tentunya semua orang ingin menikmati keuntungan yang didapatkan secara aman.
Lalu, strategi trading forex seperti apa yang gak hanya menguntungkan, tapi juga aman bagi trader pemula?
Dalam artikel ini, kamu gak hanya akan dibekali dengan informasi seputar trading forex, tapi kamu juga akan mendapatkan strategi trading forex paling aman bagi pemula tanpa harus bersusah payah melakukan riset serta trial and errors.
Apa Itu Strategi Trading Forex?
Sebelum kita membahas strategi trading forex paling aman, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan pengertian trading forex. Trading Foreign Exchange (Forex) merupakan aktivitas finansial yang memperdagangkan mata uang dari berbagai negara sebagai instrumennya.
Perdagangan mata uang asing ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia yang memerlukan pertukaran mata uang demi mendapatkan sebuah produk ataupun jasa.
Jika dulu kita mengenal trading forex sebatas pertukaran mata uang asing di gerai money changer atau bank konvensional pada waktu tertentu, kini kamu sudah bisa melakukan trading forex secara online dengan pergerakan tren harga bersifat real-time.
Sedangkan yang dimaksud dengan strategi trading forex adalah sebuah upaya perencanaan dan implementasinya untuk memaksimalkan keuntungan serta manfaat aktivitas jual-beli forex di pasar mata uang asing.
Setidaknya ada delapan strategi trading forex yang gak hanya aman, tapi juga mampu memberikan potensi keuntungan bagi trader pemula maupun trader berpengalaman. Berikut adalah strategi trading forex yang bisa kamu coba.
1. Strategi Range Trading Forex
Strategi ini dianggap sebagai strategi paling sederhana dan mudah dipahami oleh trader. Dimana letak kesederhanaannya? Strategi ini menggunakan konsep pergerakan harga suatu mata uang yang akan kembali pada titik awalnya pada waktu tertentu.
Untuk dapat menggunakan strategi ini, kamu harus memahami analisis teknikal pergerakan harga forex serta memahami titik support dan resistance-nya.
2. Scalping Trading Forex
Strategi trading forex populer lainnya adalah strategi scalping. Strategi ini bekerja pada pasar dengan volatilitas tinggi namun memiliki selisih harga yang tidak terlalu jauh dari titik normalnya.
Untuk dapat keuntungan trading dengan strategi scalping ini, kamu perlu menyediakan modal trading yang cukup besar karena strategi ini menggunakan selisih harga yang tidak terlalu jauh dalam periode waktu yang singkat.
Setidaknya ada tiga indikator yang digunakan dalam strategi scalping trading forex. Berikut penjelasannya:
-
Indikator Moving Average
Moving average adalah indikator umum yang digunakan trader untuk menentukan time frame dan menunjukkan harga rata-rata trading forex dalam periode waktu tertentu sesuai keinginan dan kebutuhan trader.
Indikator ini bergerak dalam periode kerangka waktu tertentu seperti periode 5 (menunjukkan time frame selama 1 minggu), periode 20 (menunjukkan time frame 1 bulan), periode 60 (menunjukkan time frame 3 bulanan) dan lainnya.
-
Indikator Bollinger Bands
Bollinger Bands adalah indikator strategi scalping untuk trading forex yang menunjukkan pergerakan harga terhadap volatilitas secara relatif dalam kerangka waktu yang beragam.
Dengan memanfaatkan indikator Bollinger Bands, kamu bisa mengetahui titik jenuh beli (overbought) atau titik jenuh jual (oversold) aset tradingmu.
Selain itu, kamu juga bisa mendeteksi potensi tren pembalikan harga atau reversal trend akibat adanya fluktuasi sesuai volatilitas di pasar.
-
Indikator Stochastic untuk Scalping
Indikator strategi scalping yang ketiga adalah indikator Stochastic Oscillator (SO) yang seringkali disebut sebagai indikator momentum.
Setelah kamu mengetahui titik jenuh beli (overbought) atau titik jenuh jual (oversold), kamu bisa memanfaatkan indikator ini untuk menentukan patokan sinyal beli saat garis pergerakan harga berpotongan dengan garis atas SO ataupun sebaliknya.
3. Strategi Day Trading
Sesuai namanya, strategi trading forex ini digunakan untuk trader yang ingin melakukan transaksi dan eksekusi trading di hari yang sama.
Jika kamu ingin menerapkan strategi trading ini, sebaiknya kamu sudah mempersiapkan dulu tujuan trading dan perhitungan analisa yang akan kamu gunakan. Hal ini perlu dilakukan agar trader tidak kehilangan kesempatan meraih profit trading yang terjadi dalam periode waktu singkat ini.
Beberapa hal yang harus kamu persiapkan untuk menerapkan strategi trading forex harian antara lain, membekali diri dengan pemahaman akan strategi entry, strategi withdraw, analisa teknikal pergerakan harga, dan mengelola emosi dengan baik agar tidak terbawa arus dalam Day Trading.
4. Strategi Trend Trading
Sebenarnya strategi trading mata uang asing ini sangat sederhana. Namun jika kamu tidak atau belum memahami tren pergerakan harga yang sedang terjadi, alih-alih mendapatkan keuntungan, bisa jadi kamu malah akan dihadapkan pada potensi kerugian trading.
Harga mata uang asing atau forex di pasar akan terus bergerak dan membentuk suatu pola. Beragam pola yang terbentuk dapat kamu gunakan untuk menganalisa potensi keuntungan atau arah pergerakannya di pasar.
Dalam strategi ini, kamu bisa memilih untuk mengikuti trend yang sedang terjadi (Follow Trend), atau memilih untuk mengambil keputusan yang bertolak belakang dari trend (Counter Trend).
Setidaknya ada tiga tren pergerakan harga forex yang perlu kamu ketahui agar analisa tradingmu tepat sasaran.
-
Up Trend
Secara harfiah, tren ini menunjukkan pergerakan harga yang cenderung menanjak naik. Dalam dunia investasi kamu mungkin pernah mendengar istilah Bullish yang juga memiliki makna pergerakan harga menanjak naik.
-
DownTrend
Kebalikan dari up trend, downtrend adalah tren pergerakan harga perdagangan di pasar yang menunjukkan kecenderungan menurun. Strategi trading forex yang bisa kamu lakukan adalah dengan menentukan titik tertinggi (Resistance) dan mengambil keputusan menjual forex atau mengambil keputusan beli saat harga berada pada titik terendahnya (Support)
-
Sideways
Dalam tren sideways, tidak banyak aktivitas trading forex yang terjadi karena baik pembeli maupun penjual forex sama-sama menunggu kecenderungan pergerakan harga yang pasti sebelum memutuskan untuk melepas, menahan, atau membeli aset forex saat tren sideways.
Bahkan banyak trader yang memegang prinsip “trader yang bijak adalah trader yang bisa menahan diri”, terutama saat kondisi pasar menunjukkan kondisi sideways.
5. Metode Swing Trading
Strategi swing ini menggabungkan analisis teknikal dan analisa fundamental sekaligus. Analisis teknikal forex digunakan untuk menganalisa harga di pasar forex bergerak dalam periode waktu singkat tanpa menitikberatkan analisanya pada performa forex tersebut.
Sedangkan analisa fundamental digunakan untuk menilai performa suatu aset trading dalam periode jangka waktu panjang.
Dalam swing trading forex, profit optimal perdagangan dapat dicapai dengan mengandalkan penilaian objektif trader terhadap performa forex yang dipilih dalam periode waktu tertentu dan mengambil keputusan trading berdasarkan pada tren pergerakan harga dalam periode waktu yang singkat.
6. Strategi Trading Berita
Sudah menjadi rahasia umum, manakala terjadi berita dengan isu politik, berita ekonomi, keamanan, dan berita sosial, harga forex dan aset trading lainnya biasanya akan terdampak.
Kamu juga bisa mengandalkan berita dan isu-isu yang terjadi sebagai salah satu strategi trading forex. Serupa dengan strategi trend, kamu bisa memilih untuk mengikuti tren sesuai berita yang sedang terjadi, atau memilih untuk mengambil keputusan yang bertolak belakang dengan tren berita yang ada untuk memaksimalkan range profit tradingmu.
7. Strategi Trading Macro
Strategi trading berikutnya adalah strategi macro. Strategi ini menggunakan sudut pandang yang lebih luas untuk menganalisa tren pergerakan harga forex di pasar.
Sudut pandang yang diambil biasanya adalah sudut pandang ekonomi makro dari suatu negara, seperti trend pergerakan pasar dalam jangka panjang, hubungan internasional negara tersebut dengan negara lain, siklus dan perilaku bisnis negara tersebut, kegiatan perdagangan yang terjadi, hingga sejarah atau nilai yang dianut oleh negara tersebut.
8. Strategi Trading Pada Closing Session
Dalam transaksi trading, kamu perlu memahami posisi buka (open position) dan posisi tutup (close position) hara di pasar mata uang asing.
Posisi buka, sesuai namanya, menunjukkan pembukaan harga yang diambil oleh seorang trader dalam aktivitas trading. Trader bisa memilih antara mengambil posisi open panjang atau pendek.
Jika kamu ingin menggunakan strategi ini dalam trading forex, kamu perlu memperhatikan dengan baik posisi harga open dan posisi harga close serta menghitung estimasi selisih keduanya. Angka selisih yang kamu temukan dapat menjadi keuntungan tradingmu di aset tersebut.
Jangka waktu antara harga pembukaan dan harga penutupan juga mengindikasikan kamu termasuk seorang trader kah atau seorang investor. Jika kamu mengambil keputusan menutup trading di hari yang sama saat kamu membukanya, maka bisa dikatakan kamu termasuk ke dalam kategori trader harian.
Strategi-strategi trading yang ada merupakan hasil penelaahan, penelitian, serta trial and errors yang dialami oleh banyak trader berpengalaman dunia.
Dalam perjalanan mencari strategi trading forex terbaik, tak sedikit trader-trader sukses mengalami kegagalan dan kerugian akibat penerapan strategi yang kurang tepat.
Untuk bisa menerapkan strategi trading forex yang paling aman dan menguntungkan, kamu hanya perlu meluangkan waktu untuk mempelajarinya.
Selamat mencoba!