Broker forex ikut menentukan kesuksesan seorang trader. Bila salah memilih broker, taruhannya adalah modal ludes di pasar valuta asing. Atau bahkan dibawa kabur broker yang gak bertanggung jawab itu.
Untung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) rajin mengorek legalitas perusahaan broker alias pialang atau perusahaan perdagangan berjangka. Jadi yang bodong bisa langsung ditindak.
Bahkan pada 2017 Bappebti pernah memblokir 81 situs broker yang dianggap melanggar aturan trading forex di Indonesia.
Bappebti memang menjadi instansi yang berwenang mengawasi perdagangan berjangka di Indonesia. Karena itulah broker forex harus terdaftar di sana agar dianggap legal dalam melakukan aktivitasnya di Indonesia.
Namun ada pula pialang valas asal mancanegara yang jasanya bisa diakses di Indonesia. Meski broker seperti itu belum tentu abal-aba, dari 81 broker yang diblokir Bappebti di atas, gak ada yang punya kantor cabang di Indonesia lho.
Karena itulah broker forex yang direkomendasikan adalah yang terdaftar di situs Bappebti.
Keuntungan Menggunakan Broker Lokal
Ada beberapa keuntungan bekerja sama dengan broker Indonesia dalam trading forex. Berikut ini di antaranya:
1. Gampang dijangkau
Trading memerlukan deposit dana sebagai syarat di broker forex. Kalau sampai diminta deposit lalu perusahaan pialang valas itu hilang ditelan keserakahan, kita gak bisa apa-apa. Mau lapor ke polisi, pasti susah menelusuri. Kalau ngadu ke Bappebti atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK), data broker kok gak ada di mereka.
Jadi, dengan memilih broker forex yang berkantor di Indonesia, terutama di kota yang sama dengan domisili kita, bakal lebih mudah urusan tik-tok komunikasi. Meski semuanya bisa dilakukan secara online, gak ada salahnya datang ke kantor broker itu untuk berkonsultasi atau sekadar tanya-tanya.
2. Berbahasa Indonesia
Broker forex Indonesia tentunya menggunakan bahasa Indonesia dalam layanannya. Hal ini memudahkan trader, terutama yang kurang fasih dalam hal bahasa Inggris.
Bahasa Indonesia digunakan pialang valuta asing itu dalam situs dan program trading. Jadi, kita gak perlu repot buka kamus ketika hendak bertransaksi atau berkomunikasi dengan customer service broker tersebut.
3. Deposit dan tarik dana mudah
Jika broker berdomisili di Indonesia, berarti bank yang digunakan untuk transaksi juga punya kantor di Indonesia. Dengan demikian, urusan deposit dan tarik dana dari broker lebih mudah.
Berbeda dengan broker asing, yang menggunakan jasa asing juga untuk transaksi deposit dan tarik dana.
Selain itu, tempo penarikan dana lebih singkat jika pakai bank di Indonesia, paling lama 24 jam. Kalau pakai jasa luar negeri, bisa sampai tiga hari.