Ada beberapa pihak yang terlibat dalam transaksi trading, yaitu trader -sebagai pihak yang melakukan transaksi jual beli, broker -pihak perantara transaksi, dan pengelola pasar modal itu sendiri.
Sebagai trader tentu kamu ingin mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual beli instrumen yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Karena itulah kamu perlu memahami beragam macam trading untuk bisa diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.
Perbedaan Trading dan Investasi
Meski sudah cukup sering terdengar, nyatanya masih banyak Sobat Trader yang belum mengetahui pengertian dan perbedaan trading dengan investasi. Setidaknya ada 3 aspek pembeda yang harus kamu pahami, yaitu:
1. Jangka Waktu
Periode waktu menjadi pembeda utama yang paling mudah terlihat antara trading dan investasi. Meski keduanya merupakan aktivitas finansial yang menguntungkan, namun lama waktu yang diperlukan untuk bisa meraih profit sangat berbeda.
Trading adalah kegiatan menjual dan membeli aset yang dilakukan dalam periode jangka pendek dan terjadi dalam durasi yang singkat seperti mingguan, harian, bahkan dalam hitungan menit. Kebalikannya, investasi yang juga merupakan transaksi jual beli instrumen harus dilakukan dalam periode jangka panjang seperti tahunan.
2. Analisis yang Digunakan
Jika periode waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan berbeda, maka strategi dan analisa yang perlu kamu gunakan akan berbeda pula. Pada trading, kamu harus memfokuskan analisamu pada analisa teknikal yang terdiri dari indikator-indikator pergerakan harga secara realtime.
Kamu bisa menggabungkan indikator analisa teknikal trading dengan kemampuan menganalisa grafik pergerakan harga dalam pola candlestick atau chart pattern. Gabungkan juga analisa teknikal dengan analisa sentimen untuk mendukung hasil analisamu akan instrumen yang diperdagangkan.
Sedikit berbeda dari analisa yang digunakan pada trading, dalam investasi, kamu harus menambahkan lagi analisa fundamental instrumen yang digunakan. Apalagi jika kamu memilih aktivitas jual beli saham. Kamu perlu melakukan analisa fundamental terkait kinerja emiten yang mengeluarkan saham.
Dalam analisa fundamental saham, kamu perlu menganalisa beberapa faktor yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga saham seperti kondisi ekonomi, kondisi pasar, potensi industri, dan kondisi ekonomi dunia.
3. Risiko
Meskipun keduanya mampu memberikan keuntungan, baik trading maupun investasi, tetap memiliki potensi kerugian yang perlu kamu waspadai. Risiko yang mungkin kamu hadapi dalam trading akan berbeda dengan investasi, yaitu bisa dalam bentuk capital loss yang merupakan kondisi harga jual instrumen nyatanya lebih rendah dari harga beli.
Sedangkan risiko yang perlu kamu waspadai dalam investasi berupa pihak lain yang perlu dilibatkan dalam jual beli saham dalam jangka panjang (counterparty). Risiko lainnya berupa partial fills dimana instrumen hanya berhasil terjual sebagian dan tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Apa Saja Macam-macam Trading?
Mungkin selama ini kamu hanya mengetahui bahwa aktivitas trading merupakan kegiatan jual beli instrumen investasi secara umum saja. Namun dilihat berdasarkan instrumen yang digunakan untuk perdagangan, karakteristik trading sendiri berbeda beda dan terbagi menjadi 4 jenis. Simak penjelasannya berikut ini ya, Sobat Trader.
1. Trading Forex
Jenis trading ini melibatkan mata uang asing sebagai instrumen perdagangannya dan dikenal dengan trading forex (Foreign Exchange). Mata uang asing yang digunakan harus dalam bentuk pasangan mata uang atau disebut dengan currency pairs.
Jika kamu pernah menukarkan uang di money changer, prinsip kerja yang diterapkan serupa dengan cara kerja trading forex. Cara memperoleh keuntungan trading forex diambil dari selisih harga jual dan harga beli berdasarkan pergerakan kurs mata uang asing di pasar forex.
Akan tetapi dalam trading forex, kamu tidak bisa melakukan transaksi membeli dan menjual mata uang secara langsung. Kamu membutuhkan perantara untuk melakukan transaksi. Perantara yang dimaksud adalah broker atau pialang, yaitu pihak yang yang melakukan transaksi jual beli mata uang atas nama trader atau investor di pasar forex.
Agar transaksi trading forex yang kamu lakukan tidak hanya menguntungkan tapi juga aman, kamu perlu memastikan broker pilihanmu sudah teregulasi BAPPEBTI dan segala transaksinya transparan ya, Sobat Trader.
2. Trading Saham
Jenis trading berikutnya adalah trading saham. Sesuai namanya, trading saham menggunakan surat saham emiten sebagai instrumen yang diperdagangkan. Namun kamu perlu mengetahui bahwa prinsip kerja trading saham dan investasi saham itu berbeda ya, Sobat Trader.
Trading saham merupakan kegiatan perdagangan jual beli harga saham yang dapat menarik keuntungan dalam periode jangka pendek. Sedangkan investasi saham merupakan aktivitas menabung dengan cara membeli saham emiten untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu panjang, seperti 3 hingga 5 tahun.
Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari trading dengan membeli saham dan menjualnya kembali saat harga berfluktuasi tinggi di masa depan. Keuntungan yang kamu dapat bisa dari capital gain atau margin yang meroket dari harga beli di awal.
3. Trading Emas
Emas yang selama ini kamu kenal sebagai bahan utama pembuat perhiasan juga bisa dijadikan instrumen trading loh, Sobat Trader. Hanya saja jenis trading emas ini tidak menggunakan emas berbentuk fisik batangan atau perhiasan untuk diperdagangkan.
Cara kerja trading emas mirip dengan cara kerja trading forex yang harus dilakukan dalam bentuk cuurency pairs. Dalam pasar forex, trading emas menggunakan kode XAU dan trader bisa mendapatkan keuntungan dari perubahan harga emas di pasaran. Jika selama ini kamu hanya menabung emas, trading dengan menggunakan instrumen ini juga bisa menjadi salah satu kantong telur yang memberikanmu keuntungan, loh.
4. Trading Binary
Jenis trading berikutnya adalah trading binary atau binary option. Trading ini sempat ramai khususnya saat wabah global Covid-19 merebak di berbagai negara di dunia karena dianggap dapat memberikan keuntungan bagi tradernya.
Cara kerja trading binary adalah dengan membuat perhitungan dan prediksi pergerakan fluktuasi harga saham, valas, maupun aset lainnya. Kamu hanya perlu membuat prediksi keuntungan di masa yang akan datang tanpa membeli berbagai aset investasi untuk perdagangan trading binary.
Trading binary sudah dilegalkan di Amerika Serikat, namun di Indonesia, praktek perdagangan ini masih ilegal karena trader mendapatkan keuntungan dengan spekulasi perubahan nilai aset tanpa analisa mendalam dan strategi mendasar layaknya permainan judi. Hal ini menjadikan trading binary memiliki tingkat risiko yang besar dibandingkan dengan aset saham lainnya.
5. Trading Crypto
Istilah trading cyptocurrency sudah cukup lama terdengar di kalangan penggiat finansial dunia. Trading bitcoin merupakan bagian dari aset mata uang kripto yang diperdagangkan.
Trading bitcoin ini muncul di era digitalisasi dimana trader melakukan perdagangan aset kripto selama 24 jam penuh dan menarik keuntungan dari fluktuasi harga di pasaran.
Karena kurun waktu pasar kripto berjalan 24 jam penuh tanpa berjeda, trader diharuskan memantau terus menerus fluktuasi harga tanpa mengenal waktu dan jam. Trading ini juga masuk ke dalam katergori risiko tinggi karena perubahan harganya yang terjadi sangat cepat secara terus menerus. Jika kamu salah mengambil keputusan trading, bukan tidak mungkin risiko kerugian dapat menghampirimu.
Apa Itu Trading Online?
Sesuai dengan namanya, trading online adalah aktivitas trading yang dilakukan dengan bantuan teknologi internet dan segala transaksinya menggunakan format digital.
Saat ini banyak broker trading yang menyediakan aplikasi pinter untuk kemudahan proses menjual dan membeli aset trading bagi tradernya. Kehadiran trading online tentunya memberikan banyak manfaat bagi para trader. Berikut adalah manfaat yang akan kamu dapatkan dari kegiatan trading online.
1. Fleksibel
Nilai utama yang ditawarkan oleh trading online adalah fleksibilitas waktu dan tempat trading. Jika jaman dahulu kamu harus menunggu brokermu menelpon dan membuat transaksi trading di pasar modal, dengan trading online kamu bisa memantau update fluktuasi nilai aset dan melakukan trading kapan pun dimana pun.
2. Realtime
Trading online memungkinkanmu mendapatkan data dan informasi gerakan nilai aset investasi dan trading secara realtime. Dengan kecepatan teknologi, kamu bisa lebih mudah membuat keputusan trading secara tepat dan akurat.
3. Analisa Pasar Terupdate
Saat ini aplikasi trading menyediakan fitur analisa pasar yang aktif diperbaharui setiap hari. Hal ini sangat membantu trader untuk melakukan analisa fundamental dan analisa teknikal untuk meraih keuntungan trading yang maksimal. Dengan analisa yang bersifat realtime, kamu dapat membuat perhitungan dan mengambil keputusan mendekati tingkat akurasi yang tinggi.