Manfaat Dan Pentingnya Melakukan Medical Check Up Secara Teratur

Manfaat Dan Pentingnya Melakukan Medical Check Up Secara Teratur

Tes pemeriksaan kesehatan sangat penting dilakukan. Bukan hanya untuk usia tua, tes ini bisa dilakukan oleh usia muda.

Tindakan Sebelum Medical Check Up

Sebelum melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, ada beberapa hal yang harus pasien persiapkan. Pasien disarankan untuk memberitahu keluhan atau gejala yang dialami sebelum tes kesehatan dimulai. Sebagai pendukung, diharapkan untuk membawa data medis yang dibutuhkan seperti; riwayat kesehatan, riwayat operasi, foto rontgen, hasil tes, serta perawatan dokter lainnya.

Nantinya, pasien akan diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang kondisi kesehatan sekarang dan terdahulu. Maka dari itu, pasien perlu memberitahu serta menanyakan terkait pemakaian obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya yang sedang dikonsumsi atau yang akan diberikan setelah pemeriksaan.

Pasien juga perlu memberitahu apabila memiliki perangkat yang ditanam didalam tubuh seperti alat pacu jantung, serta menanyakan terkait diet yang sedang dijalani. Saat melakukan pemeriksaan, sebaiknya pasien tidak menggunakan perhiasan atau aksesoris yang bisa menghambat proses berlangsung.

Prosedur Medical Check Up

Bentuk prosedur pemeriksaan kesehatan sangat bervariasi. Sebab, tes dilakukan berdasarkan usia, jenis kelamin, juga kondisi kesehatan baik sekarang atau terdahulu. Berikut adalah beberapa tes pemeriksaan kesehatan yang umum dilakukan:

  • Pemeriksaan Riwayat Kesehatan

Pada tahap ini pasien akan melakukan tanya jawab dengan dokter terkait penyakit atau keluhan yang pernah dialami, juga riwayat penyakit dari keluarga. Dokter juga akan menanyakan mengenai pola hidup pasien seperti pola tidur, pola makan, intensitas olahraga serta kebiasaan merokok dan minum alkohol.

  • Pemeriksaan Tanda Vital

Pasien akan diperiksa bagian-bagian vital tubuhnya pada tes kesehatan tahap ini. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan adalah:

  1. Suhu Tubuh

Suhu tubuh yang dapat dikatakan sehat berkisar antara 36-37 derajat Celcius.

  • Pernapasan

Frekuensi pernapasan yang normal adalah 12 – 20 kali tarikan nafas dalam satu menit.

  • Denyut Jantung

Frekuensi dari denyut jantung yang normal berkisar antara 60 – 100 kali per menit.

  • Tekanan Darah

Tekanan darah bisa digolongkan normal bila berkisar 90/60 – 120/80 mmHg.

  • Gula Darah

Gula darah yang normal berkisar pada 70 – 100 mg/dL.

  • Kolesterol

Total kolesterol sebaiknya berada di bawah 200 mg/dL dengan rincian; kolesterol baik (high-density lipoprotein / HDL) di atas kisaran 60 mg/dL dan kolesterol jahat (low-density lipoprotein / LDL) di bawah kisaran 100 mg/dL. Sedangkan untuk Trigliserida, sebaiknya kurang dari 150 mg/dL.

  • Pemeriksaan Fisik

Pada tahap ini pasien akan diminta untuk berdiri, duduk, tiduran, serta lainnya. Sebab, pemeriksaan ini berfungsi untuk mengetahui kondisi fisik pasien. Pada tahap ini pasien akan diperiksa kondisi fisik seperti berat badan, hidung, mata, dan telinga. Selain itu, pasien akan diperiksa organ bagian dalamnya seperti jantung, paru-paru, hingga saluran pencernaan. Kondisi otot, tulang, hingga kelamin juga akan diperiksa.

Tindakan Setelah Medical Check Up

Umumnya, setelah pemeriksaan selesai pasien diperbolehkan pulang dan beraktivitas seperti biasa. Pasien akan dihubungi kembali apabila hasil pemeriksaan telah diperoleh. Dokter akan menjelaskan secara rinci dari hasil tersebut. Bila ditemukan kelainan pada hasil pemeriksaan, pasien akan dianjurkan untuk melakukan konsultasi atau pemeriksaan lebih lanjut terhadap kelainan tersebut. Selain itu, dokter juga akan memberikan saran apa saja yang harus dilakukan agar kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari penyakit.

Pentingnya Rutin Medical Check Up

Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh sangat penting dilakukan. Bukan hanya penting, tetapi tes ini juga harus dilakukan secara rutin. Sebab, tes ini dapat membantu mengetahui kondisi terkini kesehatan tubuh, mendeteksi penyakit yang tidak disertai gejala, hingga mengetahui risiko-risiko penyakit yang mungkin bisa muncul di kemudian hari.

Medical check-up disarankan untuk dilakukan setiap satu tahun sekali, terutama bagi seseorang yang sudah lanjut usia. Sedangkan bagi pasien yang memiliki kondisi khusus seperti sedang menggunakan obat tertentu, pemeriksaan dapat disesuaikan dengan saran dan jadwal dokter yang telah ditentukan.