Apakah saat ini kamu sedang berpikir untuk berinvestasi jangka panjang? Apakah orang-orang di sekitar kamu sudah memulai aktivitas investasi jangka panjang dan kamu tertarik untuk mengikuti jejak mereka? Mari kita cermati bersama, apa itu investasi jangka panjang.
Berikutnya, kamu akan mengetahui satu lagi jenis investasi, yaitu investasi jangka panjang.
Apa sih pengertian investasi jangka panjang?
Kalau pada investasi jangka pendek, karakteristiknya termasuk tingkat risiko yang kecil, modal tidak terlalu besar, likuid, serta periode waktu yang singkat untuk meraih profit, maka investasi jangka panjang adalah kebalikannya.
Pada investasi jangka panjang, dana yang ditanamkan akan dikelola secara berkelanjutan dan baru bisa dicairkan ketika telah jatuh tempo. Biasanya investasi jangka panjang memiliki periode waktu minimal satu tahun. Rata-rata investasi jangka panjang berjalan selama lebih dari lima tahun.
Menurut Bursa Efek Indonesia, bisa dikatakan investasi jangka panjang adalah sama seperti menanam kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan untuk mendapat penghasilan tetap.
Salah satu manfaat orang-orang yang melakukan aktivitas investasi jangka panjang adalah untuk tabungan keuangan pribadi yang dapat digunakan di masa senja, agar tidak perlu repot-repot bekerja keras saat menikmati usia tua.
Dalam skala yang lebih besar, investasi jangka panjang dapat bertujuan agar bisa berlaku sebagai pihak pengendali sebuah perusahaan atau orang tertentu melalui modal yang ditanamkan, serta untuk memperoleh penghasilan pasif pada waktu tertentu seperti bunga, dividen, dan uang sewa.
Maka kamu perlu menyelami investasi yang cocok untuk jangka panjang sebagai bagian dari membuat rencana finansial ke depan dan tidak membuat kesalahan yang sering dilakukan banyak orang.
Jenis-jenis Investasi Jangka Panjang
1. Saham
Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan investor pada sebuah perseroan terbatas atau perusahaan. Kamu akan mendapat keuntungan dari dividen dan berpeluang meraup profit dengan melakukan kegiatan jual beli saham pada pasar saham. Sekarang ini kamu bisa berinvestasi saham dengan mudah. Kamu hanya perlu memilih broker yang tepat untuk membantu kamu.
2. Emas
Salah satu contoh investasi jangka panjang yang menguntungkan dan nilainya relatif stabil dibandingkan dengan nilai mata uang. Membeli emas terbilang cukup mudah, tetapi kamu tetap harus berhati-hati dalam bertransaksi. Selalu gunakan jasa pihak terpercaya untuk beraktivitas investasi.
3. Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang diserahkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Dalam surat berharga, tercatat nama kamu beserta tanggal jauh tempo pinjaman dan bunganya. Jangka waktu investasi obligasi berlaku mulai dari 1 tahun sampai 10 tahun. Dari sisi pebisnis, obligasi berfungsi sebagai kesempatan untuk mendapatkan dana demi memajukan bisnis. Sedangkan di sisi pemberi pinjaman (investor), obligasi dapat menjadi investasi yang dapat mendatangkan profit.
4. Properti
Investasi properti dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang menguntungkan. Salah satu alasannya, karena harga tanah akan naik setiap tahunnya. Namun, investasi properti butuh modal yang besar. Tentu dengan potensi pengembalian yang juga besar.
5. Reksa Dana
Reksa Dana juga dapat dimasukkan sebagai investasi jangka panjang. Reksa dana berbentuk surat berharga yang menjadi bukti aset. Keuntungannya, terdapat banyak pilihan, termasuk pasar uang, saham, dan obligasi yang bisa disesuaikan dengan dana dan risiko. Bagi kamu yang masih mencari pengalaman berinvestasi, reksa dana cocok untuk kamu karena aktivitas investasi dilakukan oleh manajer investasi.
Selain itu, kamu patut memperhatikan ETF sebagai produk investasi yang merupakan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi. ETF, dalam pengertian BEI, adalah reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek.
Cara Investasi Jangka Panjang
1. Kenali Instrumennya
Pastikan ketika kamu terjun ke dunia yang akan kamu masuki, kamu sudah mempelajari cara kerjanya. Hal ini berguna agar kamu dapat mengetahui risiko yang akan diambil.
2. Belajar
Investasi merupakan suatu bidang yang dapat dipelajari. Asalkan ada kemauan, kamu pasti bisa. Sebuah kesuksesan tidak akan tercapai jika tidak ada kemauan yang kuat dari kita.
3. Memulai
Ketika kamu merasa semua bekal dan modal sudah siap, maka mulailah. Dengan memulai investasi lebih cepat, kesempatan untuk menikmati nilai aset akan semakin besar. Tentu dengan bekal pengetahuan dan modal yang cukup.