Pantau Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Dengan 3 Aplikasi Ini

kabarsoloraya.com.–Saat mudik Lebaran, lalu lintas kendaraan biasanya meningkat di beberapa ruas jalan. Orang-orang berduyun-duyun ke kampung halaman mereka menggunakan transportasi jalan raya, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan.

Sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat Indonesia untuk mudik atau pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, setelah menghabiskan bulan Ramadhan.

Perjalanan pulang lebaran bisa jadi membosankan jika di tengah jalan macet. Untuk menghindari masalah ini, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi di ponsel Anda untuk melihat kemacetan lalu lintas selama Lebaran 2022. Beberapa dari Anda mungkin akrab dengan banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk melihat kemacetan lalu lintas, seperti Google Maps dan Waze. Selain itu, ada juga aplikasi lain yang bisa digunakan untuk melihat kemacetan lalu lintas, seperti Travoy.

3 Aplikasi yang bisa digunakan untuk memantau kemacetan lalu lintas

1. Dengan Aplikasi Google Map

Pantau Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Dengan 3 Aplikasi Ini
Pantau Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Dengan 3 Aplikasi Ini

Google Maps adalah aplikasi peta dan navigasi dengan panduan rute yang cukup lengkap, termasuk kondisi lalu lintas di dalamnya. Google Maps dapat menampilkan kondisi kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalan raya. Pada peta yang disediakan oleh Google Maps, terdapat tiga jalan berwarna yang menunjukkan status lalu lintas, antara lain jalan merah, kuning, dan hijau. Jalan merah untuk menunjukkan kemacetan lalu lintas. Jalan kuning menandakan kondisi lalu lintas cukup padat, namun masih ada jarak antar kendaraan. Saat jalan hijau, berarti kondisi lalu lintas lancar, tidak ada hambatan atau tidak ada kemacetan.

Dengan fitur ini, Anda dapat menggunakan Google Maps untuk mengetahui kemacetan lalu lintas di jalan yang ingin Anda lewati saat Anda pulang untuk Lebaran. Sangat mudah untuk melihat kemacetan lalu lintas di Google Maps.

Pertama, Anda harus memiliki aplikasi Google Maps di ponsel Anda. Jika belum memilikinya, unduh dulu Google Maps dari Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone). Selanjutnya, buka aplikasi dan pastikan Google Maps diizinkan untuk mengakses fitur lokasi di ponsel. Setelah Google Maps terbuka, pilih ikon kotak kecil yang muncul di bagian Tampilan peta.

Setelah itu, pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas”, Google Maps bakal menampilkan peta dengan informasi khusus kondisi lalu lintas di jalan.

2. Dengan menggunakan Aplikasi Travoy

Pantau Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Dengan 3 Aplikasi Ini
Pantau Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Dengan 3 Aplikasi Ini

Berbeda dengan aplikasi di atas, Travoy adalah aplikasi yang hanya menyediakan fitur peta, bukan dengan navigasi atau petunjuk arah. Travoy juga tidak bisa digunakan untuk mengetahui kondisi lalu lintas di semua jalan.

Namun, aplikasi yang dioperasikan oleh Perusahaan Jasa Marga ini memiliki keunggulan untuk mengetahui secara langsung atau langsung status kemacetan jalan raya, di ruas-ruas jalan tol di wilayah Pulau Jawa. Fitur Travoy ini dimungkinkan karena ada kamera CCTV Jasa Marga yang dipasang di sejumlah titik di jalan tol. Oleh karena itu, Anda dapat menonton siaran CCTV secara langsung melalui aplikasi Travoy untuk memantau kondisi lalu lintas di jalan tol. Aplikasi ini dapat diunduh melalui Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone). Cara melihat kondisi jalan secara langsung di Travoy dapat dilakukan dengan memilih opsi ‘Peta’ yang tercantum di halaman utama aplikasi. Setelah membuka peta, klik ikon kamera CCTV yang muncul di bagian Rute dengan grafik lalu lintas. Selanjutnya, tunggu beberapa saat hingga aplikasi menampilkan siaran CCTV. Kini, Anda bisa melihat kondisi lalu lintas terkini di jalan tol dengan aplikasi Travoy.

3. Dengan menggunakan Aplikasi Waze

Pantau Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Dengan 3 Aplikasi Ini
Pantau Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Dengan 3 Aplikasi Ini

Aplikasi untuk mengetahui kemacetan selanjutnya adalah Waze. Aplikasi ini memiliki fitur utama yang mirip dengan Google Maps, yaitu Maps dan Navigasi. Waze juga memiliki fitur yang dapat menampilkan kondisi lalu lintas jalan. Kondisi lalu lintas di jalan di Waze ditandai dengan tiga warna, merah, kuning dan abu-abu untuk jalan. Warna merah berarti ada kemacetan lalu lintas. Jalan kuning menunjukkan kondisi lalu lintas yang cukup padat. Sedangkan jalan abu-abu berarti kondisi lalu lintas lancar atau tidak ada kemacetan. Waze dapat diunduh secara gratis dari Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).

Juga mudah untuk melihat kemacetan lalu lintas di Waze. Anda hanya perlu membuka aplikasi di ponsel Anda, tunggu beberapa saat dan status lalu lintas akan segera muncul.

Ketiga aplikasi diatas bisa anda manfaatkan untuk memantau situasi lalu lintas yang akan anda lewati pada saat mudik lebaran tahun ini. Semoga bermanfaat.