Perbandingan Asuransi Perjalanan Mandiri vs Maskapai Penerbangan

Perbandingan Asuransi Perjalanan Mandiri vs Maskapai Penerbangan

Ada beberapa maskapai penerbangan yang menyediakan fasilitas asuransi tambahan ketika kita membeli tiket. Agar tidak bingung dalam memilihnya, simak perbandingan asurasi perjalanan mandiri dan maskapai penerbangan berikut ini:

Asuransi Perjalanan Mandiri
  • Bisa membandingkan berbagai polis berbeda, sehingga lebih leluasa untuk memilih asuransi sesuai kebutuhan.
  • Cocok bagi yang ingin bepergian ke wilayah berisiko tinggi penyakit atau ke berbagai tujuan berbeda.
  • Memilih proteksi dari provider asuransi secara langsung akan lebih baik, terutama jika menggunakan maskapai penerbangan berbeda-beda dari satu tujuan ke tujuan lain dalam perjalanan.
  • Umumnya asuransi travel ditawarkan dalam bentuk paket manfaat, sehingga kita hanya bisa membeli asuransi dengan manfaat yang sudah dipilihkan oleh maskapai.
Asuransi Perjalanan dari Maskapai
  • Cocok bagi yang ingin bepergian ke wilayah yang tidak menimbulkan risiko yang tinggi.
  • Cenderung lebih praktis karena transaksinya bersamaan dengan tiket pesawat.
  • Biasanya maskapai telah bekerjasama dengan perusahaan asuransi untuk menyediakan asuransi, sebagai contoh Garuda Indonesia yang bekerjasama dengan Allianz. Sehingga meski kita membeli asuransi perjalanan Allianz lewat maskapai, sebenarnya yang menjamin kita tetap perusahaan asuransi.

Harga Asuransi Perjalanan

Harga asuransi perjalanan berkisar mulai dari Rp20 ribuan hingga ratusan ribu per bulan. Besaran harga preminya bergantung pada perusahaan asuransi, destinasi, jumlah tertanggung, jangka waktu perjalanan, dan manfaat atau pertanggungan yang diinginkan.

Cara Klaim Asuransi Perjalanan

Setelah membeli polis jenis asuransi perjalanan, kemudian kita berada di situasi tidak menguntungkan (misalnya kecelakaan) dan ingin mengajukan klaim. Bagaimana cara mengajukan klaimnya?

  • Metode klaim cashless dapat dilakukan dengan menunjukkan kartu atau dokumen asuransi kepada pihak rumah sakit di manapun kita berada saat bepergian (terdapat pada asuransi dengan fasilitas worldwide provider).
  • Metode klaim reimbursement dilakukan dengan menggunakan uang pribadi terlebih dahulu, baru setibanya di Indonesia Anda dapat mengajukan penggantian biaya yang keluar.
  • Untuk klaim kerugian lain seperti kehilangan bagasi dan keterlambatan pesawat pada jenis asuransi perjalanan domestik atau internasional, biasanya metode klaim yang digunakan adalah reimbursement.

Jika ingin mengajukan klaim, pastikan jenis asuransi perjalanan yang dipilih sudah sesuai. Selain itu ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan. Ada baiknya mengetahui ini sebelum berangkat ke destinasi Anda supaya tidak repot saat memang dibutuhkan, antara lain:

  1. Sebelum berangkat, bawa dokumen yang diperlukan untuk kebutuhan klaim: KTP, paspor, polis asuransi, nomor kontak penyedia asuransi, dan lain-lain.
  2. Segera urus klaim saat diperlukan. Uruslah di negara tujuan jangan tunggu pulang dahulu.
  3. Siapkan dokumen untuk klaim, yaitu formulir pengajuan klaim, identitas diri, tiket pesawat, surat keterangan maskapai, surat keterangan dokter, surat keterangan polisi, dan lain-lain.
  4. Jika terjadi pembatalan penerbangan atau hal lain yang memerlukan dokumen khusus, pastikan dokumen yang Anda terima sah: mengandung kop surat, tanda tangan, cap, dan lain-lain.

Tips Memilih Asuransi Perjalanan

Hal yang tidak diinginkan dapat saja terjadi saat melakukan perjalanan. Tentunya kita ingin memilih polis asuransi terbaik untuk melayani klaim. Berikut tips memilih asuransi perjalanan terbaik!

Ke mana tujuan perjalanan kita?

Pilihan polis asuransi tergantung dari tujuan perjalanan. Misalnya jika bepergian untuk melakukan olahraga ekstrim, kita perlu mendapatkan asuransi dengan perluasan. Pun jika tujuan perjalanan adalah negara yang berisiko tinggi perang.

Bandingkan pertanggungan beberapa polis yang tersedia di Indonesia. Pilihlah polis yang menanggung risiko-risiko terbesar jika melakukan perjalanan ke lokasi tujuan.

Cek persyaratan di lokasi tujuan

Lokasi tujuan perjalanan jadi salah satu pertimbangan karena ada jenis asuransi travel untuk tujuan spesifik, misalnya Uni Eropa. Untuk mengunjungi negara-negara di wilayah tersebut, sangat disarankan untuk blei asuransi perjalanan untuk visa Schengen.

Durasi perjalanan sangat mempengaruhi besaran premi yang akan diterima. Semakin lama perjalanannya, tentu premi akan semakin tinggi. Frekuensi kita bepergian juga jadi salah satu faktor penentu produk mana yang cocok. Jika kita hanya pergi satu kali saja, sebaiknya beli asuransi perjalanan tunggal.

Lain halnya jika kita sering bepergian, pilih polis tahunan. Karena selain tidak perlu repot bolak balik beli asuransi, polis tahunan juga menawarkan asuransi perjalanan murah.

Besaran uang pertanggungan

Uang pertanggungan asuransi juga jadi pertimbangan penting untuk merencanakan perjalanan. Perlu diingat, semakin besar uang pertanggungan, maka semakin besar pula premi yang mesti dibayar.

Cek asuransi yang sudah dimiliki

Cek kembali manfaat yang sudah kita miliki dari produk lain. Jangan-jangan asuransi kesehatan kita sudah memberikan pertanggungan sakit di luar negeri? Pastikan tidak ada pertanggungan yang tumpang tindih dengan pilihan asuransi.

Perhatikan bujet untuk membayar premi

Bukan hanya uang pertanggungan, penting juga memastikan premi asuransi masuk ke dalam budget perjalanan kita.

Pahami polis dengan seksama?

Sebelum benar-benar membeli, pahami dulu apa saja manfaat yang ditawarkan asuransi perjalanan, juga pengecualiannya.

Klaim yang sudah dibayarkan

Untuk mengecek apakah polis yang akan dibeli memiliki kredibilitas baik, kita dapat mencari informasi tentang nominal klaim yang sudah dibayarkan. Biasanya informasi ini tersedia dengan pencarian di Google atau menanyakan langsung ke agen asuransi.

Cari prosedur klaim yang praktis

Perusahaan asuransi saat ini berinovasi dalam cara klaim. Pilih asuransi yang memiliki prosedur dan syarat klaim praktis. Salah satunya adalah cara klaim asuransi perjalanan online agar tidak ribet saat melakukan klaim.