Pada hari Rabu (1/3), aplikasi PeduliLindungi secara resmi berganti nama menjadi SATUSEHAT Mobile setelah melakukan pembaruan di App Store. Menurut Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Agus Rachmanto, perubahan ini akan dilakukan secara otomatis agar tidak menyulitkan masyarakat. Pengguna iOS akan mendapatkan pembaruan lebih dulu daripada pengguna Android.
SATUSEHAT Mobile adalah “nama baru dari aplikasi PeduliLindungi” yang memberikan layanan kesehatan terintegrasi bagi masyarakat dan mencakup fitur seperti catatan kesehatan pribadi, Rekam Medis Elektronik (RME), serta perlengkapan terkait penanganan Covid-19. Meskipun memiliki sejumlah fitur baru, aplikasi ini tetap menyertakan fitur yang terkait dengan penanganan Covid-19.
“SATUSEHAT Mobile sendiri itu dari PeduliLindungi. Akan otomatis berubah karena kita tidak ingin menyulitkan masyarakat, jadi kita hanya akan memberitahukan bahwa ada perubahan. Masyarakat tinggal tunggu nanti di tanggal 1 Maret 2023 aplikasi di handphone ini akan berubah sendiri,” kata Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan Agus Rachmanto, dikutip dari Antara, Senin (27/2).
Ia menjelaskan para pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile karena PeduliLindungi secara otomatis berubah per 1 Maret 2023. Aplikasi ini sendiri sudah diresmikan pada Juli 2022 dalam acara peluncuran Indonesia Health Services (IHS).
Dikutip dari situs resminya, SATUSEHAT Mobile diakui cuma “nama baru dari aplikasi PeduliLindungi”.
Bedanya, aplikasi ini membuat masyarakat “mendapatkan layanan kesehatan terintegrasi sehingga tidak perlu membawa rekam medis saat berpindah fasyankes karena berobat jadi lebih satset (red: cepat dan gesit)”.
Secara garis besar, SATUSEHAT antara lain berperan sebagai aplikasi kesehatan masyarakat, catatan kesehatan pribadi, hingga Rekam Medis Elektronik (RME). Datanya bersumber dan terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform.
Manfaat Aplikasi SATUSEHAT
Berikut rincian manfaat SATUSEHAT dirangkum dari keterangan resmi:
1. Rekam medis dan hasil lab
Berdasarkan keterangan di situs Kemenkes, seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) pada tahun ini wajib terintegrasi dengan SATUSEHAT Platform.
“Sehingga SATUSEHAT Mobile disiapkan sebagai tempat bagi masyarakat untuk mengakses resume rekam medis mereka secara digital melalui fitur RME yang nantinya akan tersedia dalam aplikasi.”
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan SATUSEHAT akan mengintegrasikan data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek.
“Sehingga pasien rujukan ke rumah sakit tidak perlu repot mengirim dokumen medis yang berisi hasil lab/diagnosis atau mengulang pemeriksaan lab, karena semua data seperti USG, rekam jantung, CT Scan, termasuk obat yang telah diberikan sudah masuk ke PeduliLindungi,” ujar dia, 26 Juli 2022.
Chief of Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengatakan rekam medis dalam aplikasi SATUSEHAT nantinya termasuk Covid-19, rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, basis data stunting.
“Kalau kita cek darah di laboratorium masuk datanya ke situ. Misal check-up rumah sakit masuk, bukan hanya data tulisan, tapi data image dan video CT-Scan MRI masuk. Kalau kita beli obat di apotek masuk,” kata dia.
2. Riwayat imunisasi anak
Setiaji mengungkap integrasi data di SATUSEHAT termasuk informasi riwayat imunisasi atau vaksinasi anak.
“Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak. Itu kan satu manfaat, ya, pada waktu nanti anaknya mau ke luar negeri, sekolah, nanti, misalnya (ditanya) sudah (vaksin) polio belum. Itu akan ada di dalam SATUSEHAT application,” kata Setiaji.
“Bisa tahu imunisasi anak kita yang pakai apa saja.”
Syaratnya, imunisasi anak dilakukan di fasilitas kesehatan yang terintegrasi dengan Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).
“Jika imunisasi dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak terintegrasi, maka data imunisasi anak tidak akan muncul di SATUSEHAT Mobile,” dikutip dari keterangan Kemenkes.
Untuk menampilkan riwayat imunisasi anak di SATUSEHAT Mobile, Anda mesti mengisi profil anak di profil tertaut. Berikut caranya:
– Klik ikon profil di ujung kiri atas.
– Pilih ‘Profil Tertaut’.
– Klik ‘Klaim Profil’ sesuai nama anak.
– Isi tanggal lahir anak, lalu klik ‘Lanjutkan’.
“Pastikan profil utama/pemilik akun adalah orang tua yang NIK-nya terdaftar di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK). Kemudian, Pastikan tanggal lahir anak yang terdata di ASIK sudah sesuai dengan tanggal lahir anak,” lanjut keterangan itu.
3. Jadwal minum obat
Kemenkes juga menyebut SATUSEHAT Mobile memiliki fitur pengingat jadwal minum obat (Medication Reminder). Saat ini, fitur tersebut sudah mulai hadir di app PeduliLindungi.
Cara mengaktifkannya adalah dengan mengklik ikon ‘Medication Reminder’ yang ada di bagian kanan atas deret ikon app. Deretan tanggal pada bulan tertentu kemudian muncul untuk dipilih.
Klik salah satu tanggalnya, lalu tekan tanda ‘+’ pada bagian bawah app. Di sini Anda akan mendapat kolom isian tipe obat, dosis, tanggal mulai konsumsi obat, durasi pengobatan, jumlah konsumsi harian, hingga setelan waktu pengingat.
Langkah terakhir adalah menyimpannya (Save). Anda pun akan punya asisten ‘cerewet’ yang mengingatkan jadwal minum obat.
4. Masih punya fitur Covid-19
Fitur-fitur penanganan Covid-19 yang sebelumnya ada pada PeduliLindungi masih ditampung di SATUSEHAT Mobile. Tujuannya untuk memfasilitasi masyarakat beraktivitas dan bepergian.
“Meliputi fitur check-in di ruang publik, tiket dan sertifikat vaksin COVID-19, serta hasil tes antigen dan PCR near real-time di laboratorium terafiliasi Kemenkes RI.”
5. Keamanan data
Setiaji mengklaim SATUSEHAT sudah melewati penilaian atau assesment dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Kami sudah melakukan persiapan seperti misalkan asesmen BSSN, itu sudah lewat untuk fase asesmennya mulai dari tata kelola dan lain sebagainya,” kata dia.
Menurut keterangan di situs Kemenkes, app ini juga dilengkapi “masking dan enkripsi data” demi menjaga keamanan data pengguna SATUSEHAT Mobile.
“Selain itu, terkait fitur RME, konsen (persetujuan) pengguna juga akan diminta untuk akses pertukaran data antar fasyankes sehingga data resume rekam medis hanya dapat diakses oleh pihak berkepentingan saja atas izin pemilik data (pasien),” menutur keterangan itu.
Bagaimana cara update PeduliLindungi ke SATUSEHAT Mobile?
Menurut keterangan di situs Kemenkes, PeduliLindungi akan ter-update secara otomatis ke SATUSEHAT Mobile atau bisa di-update manual dengan cara berikut:
- Buka Play Store/App Store
- Cari ‘SATUSEHAT Mobile’
- Klik tombol ‘Update’
- Buka ‘SATUSEHAT Mobile’
- Selanjutnya, buka aplikasi dan login dengan nomor HP atau email yang terdaftar di PeduliLindungi. Centang ‘Syarat Penggunaan’ untuk persetujuan mengakses SATUSEHAT Mobile.
Download disini : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare
Sumber artikel: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230228103150-185-918716/pedulilindungi-berubah-simak-deret-manfaat-aplikasi-satusehat